Para Pensiunan Pelindo Cairkan Bantuan Uang Sembako di Kantorpos Tugu
Jum'at, 21 April 2023 - 19:03 WIB
Pensiunan Pelindo Nyaman Ambil dana BUS di Kantorpos
Wajah sumringah hiasi wajah para pensiunan Pelindo yang cukup banyak datang di Kantorpos Tugu, Jakarta Utara. Pasalnya mereka bisa mencairkan dana bantuan sembako yang diberikan BUMN melalui Pos Indonesia jelang bulan Ramadan berakhir.
Seperti yang disampaikan Abdul Aziz Abubakar Basam (68 tahun), yang telah mencairkan bantuan uangnya. Abdul Azizi mengawali ceritanya bahwa sebelumnya, PT Pelindo masih terbagi menjadi beberapa Perseroan.
“Pensiunan PT Pelabunan Indonesia, dulunya terbagi empat. PT Pelindo I berkedudukan di Medan, Pelindo II berkedudukan di Jakarta, Pelindo III di Surabaya, dan Pelindo IV di Ujungpandang, Alhamdulillah, managemen Pelindo yang sekarang kan berubah menjadi Pelindo. Sebelum terjadi penyatuan holding, memang kami peniunan dipedulikan dengan kebijakan, yaitu setiap lebaran diberi tunjangan uang ketupat. Karena kami bukan karyawan yang aktif. Sehingga istilahnya bantuan para pensiun untuk uang ketupat. Sepanjang kebijakan itu dilaksanakan, sepanjang itu kami masih mendapat, tapi kalau kebijakan berubah, bisa saja itu tidak terjadi lagi. Jadi mudah-mudahan kebijakan ini berlaku selamanya,” jelas Abdul Aziz.
(Baca juga:Pos Indonesia Salurkan Bansos ke Warga Terdampak Erupsi Semeru)
Abdul Aziz menegaskan dana bantuan ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) karena bila THR maka itu sudah merupakan hak dan pasti didapat. Tahun sebelumnya kebijakan bantuan uang sembako ini bernama tunjangan bantuan ketupat.
“Jadi manakala kebijakan itu masih diberlakukan, ya pasti dapat, tapi kalau sudah tidak (pemberian bantuan dana), ya tidak dapat. Jadi kita para pensiun sudah harus siap menerima kenyataan untuk itu. Kecuali ada kebijakan pemerintah dalam hal ini BUMN mengusulkan ke pemerintah agar uang ketupat itu menjadi ‘hak’. seperti ‘multi guna’ itu menjadi hak untuk para pensiun. Alhamdulillah, itu berarti membantu pensiun yang kondisi sekarang makin hari makin susah,” papar Abdul Aziz.
Senada, pensiunan Pelindo dari Kampung Walang, Komplek Pelindo 2, Enci Kasesi, juga menyatakan rasa syukurnya mendapat bantuan uang sembako dari PT Pelindo yang disalurkan melalui Kantorpos.
“Memang ada pemberitahuan bahwa disuruh datang ke Kantorpos dengan membawa kartu peserta pensiun dan KTP. Untuk tahun kemarin juga dapat, perbedaan sedikit. Cara pengambilannya sangat mudah ya, dengan membawa kartu peserta pensiun, dan KTP, itu saja. nanti dari Kantorpos akan mengecek daftar namanya. Itu saja. Untuk tahun ini lebih besar dari tahun kemarin. sekitar 100 ribu-an tambahannya,” kata Enci Kasesi.
Bantuan Uang Sembako ini, lanjut Enci Kasesi, akan digunakan sesuai kebutuhan dan momentum Lebaran. “Karena ini untuk menghadapi lebaran tentunya ya untuk lebaran, untuk beli ketupat, untuk pulang ke kampung, menengok keluarga,” kata Enci.
Wajah sumringah hiasi wajah para pensiunan Pelindo yang cukup banyak datang di Kantorpos Tugu, Jakarta Utara. Pasalnya mereka bisa mencairkan dana bantuan sembako yang diberikan BUMN melalui Pos Indonesia jelang bulan Ramadan berakhir.
Seperti yang disampaikan Abdul Aziz Abubakar Basam (68 tahun), yang telah mencairkan bantuan uangnya. Abdul Azizi mengawali ceritanya bahwa sebelumnya, PT Pelindo masih terbagi menjadi beberapa Perseroan.
“Pensiunan PT Pelabunan Indonesia, dulunya terbagi empat. PT Pelindo I berkedudukan di Medan, Pelindo II berkedudukan di Jakarta, Pelindo III di Surabaya, dan Pelindo IV di Ujungpandang, Alhamdulillah, managemen Pelindo yang sekarang kan berubah menjadi Pelindo. Sebelum terjadi penyatuan holding, memang kami peniunan dipedulikan dengan kebijakan, yaitu setiap lebaran diberi tunjangan uang ketupat. Karena kami bukan karyawan yang aktif. Sehingga istilahnya bantuan para pensiun untuk uang ketupat. Sepanjang kebijakan itu dilaksanakan, sepanjang itu kami masih mendapat, tapi kalau kebijakan berubah, bisa saja itu tidak terjadi lagi. Jadi mudah-mudahan kebijakan ini berlaku selamanya,” jelas Abdul Aziz.
(Baca juga:Pos Indonesia Salurkan Bansos ke Warga Terdampak Erupsi Semeru)
Abdul Aziz menegaskan dana bantuan ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) karena bila THR maka itu sudah merupakan hak dan pasti didapat. Tahun sebelumnya kebijakan bantuan uang sembako ini bernama tunjangan bantuan ketupat.
“Jadi manakala kebijakan itu masih diberlakukan, ya pasti dapat, tapi kalau sudah tidak (pemberian bantuan dana), ya tidak dapat. Jadi kita para pensiun sudah harus siap menerima kenyataan untuk itu. Kecuali ada kebijakan pemerintah dalam hal ini BUMN mengusulkan ke pemerintah agar uang ketupat itu menjadi ‘hak’. seperti ‘multi guna’ itu menjadi hak untuk para pensiun. Alhamdulillah, itu berarti membantu pensiun yang kondisi sekarang makin hari makin susah,” papar Abdul Aziz.
Senada, pensiunan Pelindo dari Kampung Walang, Komplek Pelindo 2, Enci Kasesi, juga menyatakan rasa syukurnya mendapat bantuan uang sembako dari PT Pelindo yang disalurkan melalui Kantorpos.
“Memang ada pemberitahuan bahwa disuruh datang ke Kantorpos dengan membawa kartu peserta pensiun dan KTP. Untuk tahun kemarin juga dapat, perbedaan sedikit. Cara pengambilannya sangat mudah ya, dengan membawa kartu peserta pensiun, dan KTP, itu saja. nanti dari Kantorpos akan mengecek daftar namanya. Itu saja. Untuk tahun ini lebih besar dari tahun kemarin. sekitar 100 ribu-an tambahannya,” kata Enci Kasesi.
Bantuan Uang Sembako ini, lanjut Enci Kasesi, akan digunakan sesuai kebutuhan dan momentum Lebaran. “Karena ini untuk menghadapi lebaran tentunya ya untuk lebaran, untuk beli ketupat, untuk pulang ke kampung, menengok keluarga,” kata Enci.
Lihat Juga :
tulis komentar anda