Minggu Berat bagi Elon Musk: Roket Meledak, Kekayaan Terkikis
Sabtu, 22 April 2023 - 15:53 WIB
Kristin Hull dari Nia Impact Capital mengatakan kepada CNBC bahwa surat itu dimaksudkan sebagai "ajakan untuk bertindak" dan dia berharap Ketua Tesla Robyn Denholm akan meluangkan waktu untuk menulis jawaban yang bermakna, setidaknya.
Sementara saham Tesla merangkak lebih tinggi pada awal perdagangan Jumat, pembaruan pendapatan kuartal pertama perusahaan minggu ini mengungkapkan tingkat inventaris yang membengkak dan mengikis margin keuntungan.
Menurut presentasi investor perusahaan untuk tiga bulan pertama tahun 2023, Tesla berutang USD7,32 miliar kepada vendor, dan menyimpan persediaan USD14,38 miliar setelah meningkatkan produksi di pabriknya dan menerapkan pemotongan harga selama kuartal pertama.
Penurunan harga saham Tesla memiliki efek langsung pada Musk, yang kekayaan pribadinya sebagian besar berasal dari kepemilikan Tesla-nya. Musk kehilangan sekitar USD13 miliar dari kekayaan bersihnya di atas kertas sehari setelah pengumuman pendapatan kuartal pertama Tesla.
Masih di pekan ini, pada hari Kamis, kontraktor pertahanan AS Musk, SpaceX, meluncurkan kendaraan Starship Super Heavy dalam penerbangan uji orbit dari fasilitas Boca Chica, Texas. Kendati roket berhasil meluncur dari landasan - tetapi kemudian meledak, mengakibatkan Administrasi Penerbangan Federal menghentikan program untuk sementara waktu hingga evaluasi lebih lanjut.
Sementara itu, Musk terus membuat langkah kontroversial dengan Twitter, platform media sosial yang dibelinya tahun lalu seharga USD44 miliar, dengan menjual saham Tesla senilai miliaran dolar untuk mendanai pembelian tersebut. Minggu ini, Twitter menghapus status terverifikasi dari figur publik dan akun pemerintah, termasuk Presiden Joe Biden, paus, dan bahkan agen transit, termasuk BART San Francisco.
Twitter yang dipimpin Musk juga menghapus label "didanai pemerintah" dan "berafiliasi dengan negara China" dari akun Twitter berbagai organisasi media global. Label tersebut menyiratkan keterlibatan pemerintah dalam keputusan editorial oleh outlet tersebut. Reuters melaporkan, Twitter menghapus label "media yang berafiliasi dengan negara China" dari akun Xinhua News, dan dari akun jurnalis yang terkait dengan publikasi tersebut.
Sementara saham Tesla merangkak lebih tinggi pada awal perdagangan Jumat, pembaruan pendapatan kuartal pertama perusahaan minggu ini mengungkapkan tingkat inventaris yang membengkak dan mengikis margin keuntungan.
Menurut presentasi investor perusahaan untuk tiga bulan pertama tahun 2023, Tesla berutang USD7,32 miliar kepada vendor, dan menyimpan persediaan USD14,38 miliar setelah meningkatkan produksi di pabriknya dan menerapkan pemotongan harga selama kuartal pertama.
Penurunan harga saham Tesla memiliki efek langsung pada Musk, yang kekayaan pribadinya sebagian besar berasal dari kepemilikan Tesla-nya. Musk kehilangan sekitar USD13 miliar dari kekayaan bersihnya di atas kertas sehari setelah pengumuman pendapatan kuartal pertama Tesla.
Masih di pekan ini, pada hari Kamis, kontraktor pertahanan AS Musk, SpaceX, meluncurkan kendaraan Starship Super Heavy dalam penerbangan uji orbit dari fasilitas Boca Chica, Texas. Kendati roket berhasil meluncur dari landasan - tetapi kemudian meledak, mengakibatkan Administrasi Penerbangan Federal menghentikan program untuk sementara waktu hingga evaluasi lebih lanjut.
Sementara itu, Musk terus membuat langkah kontroversial dengan Twitter, platform media sosial yang dibelinya tahun lalu seharga USD44 miliar, dengan menjual saham Tesla senilai miliaran dolar untuk mendanai pembelian tersebut. Minggu ini, Twitter menghapus status terverifikasi dari figur publik dan akun pemerintah, termasuk Presiden Joe Biden, paus, dan bahkan agen transit, termasuk BART San Francisco.
Twitter yang dipimpin Musk juga menghapus label "didanai pemerintah" dan "berafiliasi dengan negara China" dari akun Twitter berbagai organisasi media global. Label tersebut menyiratkan keterlibatan pemerintah dalam keputusan editorial oleh outlet tersebut. Reuters melaporkan, Twitter menghapus label "media yang berafiliasi dengan negara China" dari akun Xinhua News, dan dari akun jurnalis yang terkait dengan publikasi tersebut.
(fjo)
tulis komentar anda