Mudik Lebaran Dongkrak Konsumsi BBM, Lonjakan Tertinggi di Brebes Capai 222,9 Persen
Rabu, 03 Mei 2023 - 07:28 WIB
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat realisasi penyaluran bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis Pertalite telah mencapai 9,26 juta kiloliter (kl) dari kuota 32,56 juta kl. Penyaluran BBM tertinggi secara nasional terjadi pada arus mudik di tanggal 20 April 2023, dengan kenaikan gasoline sebesar 40,78% dibandingkan penyaluran normal.
"Jadi itu sekitar 28,44 persen. Itu realisasi penyaluran Pertalite sampai dengan bulan April," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Sedangkan untuk arus balik pertama yang terjadi pada 25 April 2023, kenaikan penyaluran gasoline mencapai 17,71% dibandingkan penyaluran normal. Kemudian, saat arus balik kedua pada 29 April 2023, terjadi kenaikan penyaluran gasoline 12,95% dibandingkan penyaluran normal.
"Memang ada beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah adalah penyaluran tertinggi untuk BBM karena memang disanalah sepertinya daerah pemudik ya. Baik yang memang tujuan mudiknya di Jawa Tengah maupun sebagai daerah transit menuju Jawa Timur," paparnya.
Adapun berdasarkan data BPH Migas, penyaluran tertinggi di Jawa Tengah adalah di Kabupaten Brebes yang pada 20 April mencapai 222,9% dibanding normal atau lebih dari 2 kali lipat.
"Kemudian beberapa kota juga hampir mencapai 200 persen seperti di Mojokerto, Pekalongan, Cirebon, Batang, Pemalang, Tegal, Semarang, Wonogiri itu juga sekitar 170 sampai 200 persen. Jadi memang konsentrasinya ada di Jawa Tengah untuk penyaluran gasoline," terangnya.
Lebih lanjut Erika mengungkapkan, selama posko nasional ESDM dari 10 April 2023 hingga 2 Mei 2023, kondisi ketersediaan stok dan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi aman dan cakupan hari berkisar antara 4 sampai 77 hari.
"Khusus untuk BBM yang dikonsumsi, merupakan konsumsi yang paling tinggi dari masyarakat, yaitu Pertalite itu mempunyai stok sekitar 20 hari dan solar sekitar 20 hari selama periode posko," imbuhnya.
Ia menyebutkan, secara umum kondisi ketersediaan dan pendistribusian BBM berjalan dengan baik dan lancar, tidak terjadi kelangkaan dan secara umum tidak ada antrean dalam pengisian BBM di seluruh SPBU.
"Memang sempat juga terjadi kekosongan stok di beberapa lembaga penyalur yang kami pantau, kami datangi, tetapi kemudian cepat diatasi oleh badan usaha. Jadi tidak sampai 1 hari kemudian setiap kita laporkan itu langsung dikirimkan. Jadi pada hari itu juga. Alhamdulillah itu bisa langsung diatasi," tukasnya.
"Jadi itu sekitar 28,44 persen. Itu realisasi penyaluran Pertalite sampai dengan bulan April," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Sedangkan untuk arus balik pertama yang terjadi pada 25 April 2023, kenaikan penyaluran gasoline mencapai 17,71% dibandingkan penyaluran normal. Kemudian, saat arus balik kedua pada 29 April 2023, terjadi kenaikan penyaluran gasoline 12,95% dibandingkan penyaluran normal.
"Memang ada beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah adalah penyaluran tertinggi untuk BBM karena memang disanalah sepertinya daerah pemudik ya. Baik yang memang tujuan mudiknya di Jawa Tengah maupun sebagai daerah transit menuju Jawa Timur," paparnya.
Adapun berdasarkan data BPH Migas, penyaluran tertinggi di Jawa Tengah adalah di Kabupaten Brebes yang pada 20 April mencapai 222,9% dibanding normal atau lebih dari 2 kali lipat.
"Kemudian beberapa kota juga hampir mencapai 200 persen seperti di Mojokerto, Pekalongan, Cirebon, Batang, Pemalang, Tegal, Semarang, Wonogiri itu juga sekitar 170 sampai 200 persen. Jadi memang konsentrasinya ada di Jawa Tengah untuk penyaluran gasoline," terangnya.
Lebih lanjut Erika mengungkapkan, selama posko nasional ESDM dari 10 April 2023 hingga 2 Mei 2023, kondisi ketersediaan stok dan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi aman dan cakupan hari berkisar antara 4 sampai 77 hari.
"Khusus untuk BBM yang dikonsumsi, merupakan konsumsi yang paling tinggi dari masyarakat, yaitu Pertalite itu mempunyai stok sekitar 20 hari dan solar sekitar 20 hari selama periode posko," imbuhnya.
Ia menyebutkan, secara umum kondisi ketersediaan dan pendistribusian BBM berjalan dengan baik dan lancar, tidak terjadi kelangkaan dan secara umum tidak ada antrean dalam pengisian BBM di seluruh SPBU.
"Memang sempat juga terjadi kekosongan stok di beberapa lembaga penyalur yang kami pantau, kami datangi, tetapi kemudian cepat diatasi oleh badan usaha. Jadi tidak sampai 1 hari kemudian setiap kita laporkan itu langsung dikirimkan. Jadi pada hari itu juga. Alhamdulillah itu bisa langsung diatasi," tukasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda