Menparekraf Gelar Dialog dan Pelatihan Ekonomi Kreatif di Bojonggede
Selasa, 09 Mei 2023 - 10:27 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri dialog interaktif bersama pelaku ekonomi kreatif di Balai Penyuluhan KB, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede. Foto/Dok
BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri dialog interaktif bersama pelaku ekonomi kreatif di Balai Penyuluhan KB, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu (7/5/2023).
Dengan tema 'Kreativitas Santri Milenial Hadapi Digitalisasi', diharapkan pelaku ekonomi kreatif dapat memasarkan produknya melalui media sosial.
"Jadi teman-teman ketahui tahun lalu, ini Bojonggede menggetarkan jagat ekonomi kreatif sub sektor fasion dengan hadirnya Citayam Fashion Week dan epicentrumnya ada di Bojonggede. Kami hadirkan pelatihan di sini agar para milenial bisa menggunakan sarana media sosial untuk memasarkan produk ekonomi kreatifnya," kata Sandiaga.
Tidak hanya kaum milenial, dialog dan pelatihan ini juga diikuti oleh kaum emak-emak dan kolonial. Dengan begitu, target 4,4 juta penciptaan lapangan kerja pada 2024 mendatang dapat tercapai.
"Ternyata yang mengikuti pelatihan juga dari kelompok emak-emak berdaster, sudah dapat masukan dan tadi juga teman-teman kolonial tapi tampilnya maksimal dan selalu optimal. Ini yang kita harapkan sebagai bagian dari pada menciptakan 4,4 juta lapangan pekerja di 2024," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kemenparakraf juga memberikan bantuan kepada peternak lele. Dengan harapan mampu meningkatkan penghasilannya.
"Juga ada sharing dari pemuda kita dan kita ada juragan lele nanti akan kita berikan bantuan khusus untuk Bojonggede sehingga nanti masyarakatnya bisa punya usaha bisa mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan ekonomi," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dan Ketua Banjabar DPP PKS Achmad Ru'yat, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat dan lainnya.
Dengan tema 'Kreativitas Santri Milenial Hadapi Digitalisasi', diharapkan pelaku ekonomi kreatif dapat memasarkan produknya melalui media sosial.
"Jadi teman-teman ketahui tahun lalu, ini Bojonggede menggetarkan jagat ekonomi kreatif sub sektor fasion dengan hadirnya Citayam Fashion Week dan epicentrumnya ada di Bojonggede. Kami hadirkan pelatihan di sini agar para milenial bisa menggunakan sarana media sosial untuk memasarkan produk ekonomi kreatifnya," kata Sandiaga.
Tidak hanya kaum milenial, dialog dan pelatihan ini juga diikuti oleh kaum emak-emak dan kolonial. Dengan begitu, target 4,4 juta penciptaan lapangan kerja pada 2024 mendatang dapat tercapai.
"Ternyata yang mengikuti pelatihan juga dari kelompok emak-emak berdaster, sudah dapat masukan dan tadi juga teman-teman kolonial tapi tampilnya maksimal dan selalu optimal. Ini yang kita harapkan sebagai bagian dari pada menciptakan 4,4 juta lapangan pekerja di 2024," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kemenparakraf juga memberikan bantuan kepada peternak lele. Dengan harapan mampu meningkatkan penghasilannya.
"Juga ada sharing dari pemuda kita dan kita ada juragan lele nanti akan kita berikan bantuan khusus untuk Bojonggede sehingga nanti masyarakatnya bisa punya usaha bisa mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan ekonomi," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dan Ketua Banjabar DPP PKS Achmad Ru'yat, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat dan lainnya.
(akr)
tulis komentar anda