Bidik Pasar Asia Tenggara, Penyedia Cloud Ini Membuka Anak Usaha di Malaysia

Selasa, 09 Mei 2023 - 12:37 WIB
Dengan semakin banyaknya perusahaan penyedia layanan Cloud kelas dunia yang membuka kantor di negara-negara kawasan Asia Tenggara, Elitery semakin yakin untuk memperluas layanan bisnisnya di tahun 2023. Foto/Dok
JAKARTA - Dengan semakin banyaknya perusahaan penyedia layanan Cloud kelas dunia yang membuka kantor di negara-negara kawasan Asia Tenggara, Elitery semakin yakin untuk memperluas layanan bisnis nya di tahun 2023 ini. Berbekal pengalaman sebagai mitra “go to market” penyedia layanan Cloud terbesar di dunia, Amazon Web Service (AWS) dan Google Cloud Platform (GCP) di Indonesia, Elitery siap bersaing di pasar internasional.



Seperti yang diketahui, Elitery telah berhasil mengimplementasikan berbagai solusi cloud untuk organisasi dari berbagai sektor di Indonesia. Besarnya potensi teknologi cloud di ASEAN dan dengan bekal pengalaman dan kompetensi yang tinggi menjadi alasan Elitery untuk memperluas layanannya ke negara tetangga seperti Malaysia .



Fokus Elitery pada layanan IT berbasis Cloud membuat Elitery mendapatkan beberapa penghargaan industri seperti Top Digital Implementation 2022 Star 4 yang diberikan oleh Majalah IT Works tahun 2022 lalu dan juga menjadi Google Cloud Top Achiever untuk public sector pada tahun 2021.



Selain fokus pada teknologi Cloud untuk aplikasi bisnis, Elitery juga menjajaki peluang dalam teknologi kesehatan (health tech) dan juga pengembangan solusi berbasis Cloud untuk menyediakan teknologi rekam medis digital. Elitery juga mengembangkan layanan keamanan siber, membantu bisnis melindungi data dan jaringan pelanggan dari ancaman siber.

Menurut MarketsandMarkets, pasar cloud computing untuk sektor layanan kesehatan global akan mencapai USD64,7 miliar dan meningkat 18,1% per tahun. Dengan meningkatnya permintaan untuk layanan Cloud, keamanan siber, dan teknologi perawatan kesehatan di kawasan Asia Tenggara, Elitery berada di posisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis

yang terus berkembang ini.

Ukuran pasar di kawasan Asia Tenggara untuk tahun 2025 diperkirakan akan mencapai USD8,3 miliar untuk keamanan siber (cybersecurity), USD2,2 miliar untuk layanan Cloud, dan USD15,8 miliar untuk teknologi perawatan kesehatan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More