Wapres Dorong Maluku Utara Kembali Jadi Pusat Rempah-rempah Dunia

Rabu, 10 Mei 2023 - 18:35 WIB
Wapres Maruf Amin saat menghadiri pengukuhan KDEKS, di Hotel Sahid Bela, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (10/5/2023). FOTO/dok.SINDOnews
TERNATE - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong Maluku Utara kembali menjadi pusat rempah-rempah dunia . Apalagi jika melihat lintasan sejarah, sebuah peradaban gemilang pernah ada di wilayah Maluku Utara.

Menurut catatan sejarah, Maluku Utara pernah menjadi wilayah yang paling dicari oleh bangsa Eropa karena memiliki komoditas unggulan seperti cengkeh, pala, bahkan juga kopra.

"Anugerah kekayaan rempah yang berlimpah, menjadikan bangsa-bangsa Eropa berdatangan dan menjadikan Maluku Utara kala https://ekbis.sindonews.com/read/1092967/34/wapres-minta-china-tambah-kuota-ekspor-sarang-burung-walet-1683626723 itu tersohor sebagai jalur rempah nusantara," kata Wapres dalam sambutannya saat menghadiri pengukuhan KDEKS, di Hotel Sahid Bela, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (10/5/2023).





Di sisi lain, kata Wapres, Maluku Utara yang dijuluki sebagai Bumi Moloku Kie Raha ini juga mempunyai andil besar dalam penyebaran dan perkembangan peradaban Islam pada abad 12 hingga abad 19 di Tanah Air.

Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa jejak-jejak negeri rempah di Maluku Utara merupakan warisan budaya yang tidak cukup untuk dikenang, tetapi harus dibangkitkan kembali kejayaannya.

“Pada masa Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Jailolo dan Kesultanan Bacan inilah, peradaban Islam berkembang pesat, sekaligus menjadi puncak kejayaan Maluku Utara dan kejayaan jalur rempah nusantara,” katanya.



Keberhasilan masa silam ini, kata Wapres, tentu tidak hanya menjadi kisah yang layak kita banggakan dan ceritakan ke anak cucu. “Ini harus menjadi pemantik gelora semangat seluruh rakyat Maluku Utara, untuk membangkitkan kembali kemasyhuran Bumi Moloku Kie Raha,” kata Wapres.

"Bagaimana menjadikan kembali Maluku Utara sebagai pusat produksi rempah, semakin maju dengan mengoptimalkan potensi kekayaan hayati, keindahan pemandangan alam dan kekayaan budayanya," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More