Genjot Skill Operator SPBU, Pertamina Patra Niaga Gelar Energy Station Academy
Jum'at, 12 Mei 2023 - 17:49 WIB
JAKARTA - Guna mengoptimalkan layanan dan keselamatan operasional di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ), PT Pertamina Patra Niaga menginisiasi program Energy Station Academy, yakni sebuah program pendidikan khusus bagi operator dan pengawas SPBU Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, Energy Station Academy menghadirkan instruktur dan praktisi yang mumpuni untuk memberikan materi yang menunjang operasional di SPBU seperti pengetahuan produk BBM, Standar Operasional Prosedur (SOP) Pertamina Way, pelayanan pelanggan, promosi, kebersihan, dan K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan).
"Energy Station Academy menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi operator SPBU sebagai garda terdepan perusahaan dalam penyaluran produk BBM untuk masyarakat," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (12/5/2023).
Melalui pelatihan ini, lanjut dia, diharapkan para operator dapat meningkatkan kompetensi dan semangat melayani konsumen. Dengan begitu, konsumen setia diharapkan dapat semakin aman dan nyaman saat bertransaksi, dan semakin mudah mendapatkan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Irto menambahkan, terkait praktik K3L dengan melalukan simulasi langsung di lapangan, program Energy Station Academy diharapkan dapat mencegah keadaan bahaya, sekaligus mengasah kemampuan dan kesigapan personel di SPBU untuk menangani keadaan kahar, jika suatu saat terjadi.
"Karakter industri migas sangat high risk, sehingga praktik langsung di lapangan menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi operator di bidang safety. Kami ingin memastikan bahwa operasional harian maupun lingkungan SPBU aman. Serta meminimalisir risiko kedaan darurat," tambahnya.
Salah satu operator SPBU Pertamina dari 27 peserta Energy Station Academy, Zahra Aulia, mengaku kini dapat memahami pentingnya penerapan SOP yang baik agar konsumen memperoleh pelayanan yang optimal. "Dari pelatihan ini, saya akan pastikan kepada pelanggan bahwa SPBU yang didatangi sudah sesuai dengan takarannya, kualitasnya, dan pelayanannya," tandas operator SPBU Pertamina di Tol Cipularang KM 88A ini.
Sementara, peserta yang merupakan operator SPBU Tol Jakarta-Cikampek KM 19B Feri Santria mengatakan pelatihan ini juga menambah wawasannya terkait pentingnya implementasi keselamatan kerja di lapangan.
"Selain mengetahui SOP yang baik dan benar seperti apa, saya juga mendapat wawasan terkait dengan penanganan jika terjadi kebakaran, seperti cara mengoperasikan alat pemadam api ringan atau APAR," katanya.
Pertamina Patra Niaga juga akan mengikutsertakan SPBU Pertamina yang baru beroperasi ke dalam program Energy Station Academy. Dengan demikian SPBU diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, Energy Station Academy menghadirkan instruktur dan praktisi yang mumpuni untuk memberikan materi yang menunjang operasional di SPBU seperti pengetahuan produk BBM, Standar Operasional Prosedur (SOP) Pertamina Way, pelayanan pelanggan, promosi, kebersihan, dan K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan).
"Energy Station Academy menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi operator SPBU sebagai garda terdepan perusahaan dalam penyaluran produk BBM untuk masyarakat," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (12/5/2023).
Melalui pelatihan ini, lanjut dia, diharapkan para operator dapat meningkatkan kompetensi dan semangat melayani konsumen. Dengan begitu, konsumen setia diharapkan dapat semakin aman dan nyaman saat bertransaksi, dan semakin mudah mendapatkan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Irto menambahkan, terkait praktik K3L dengan melalukan simulasi langsung di lapangan, program Energy Station Academy diharapkan dapat mencegah keadaan bahaya, sekaligus mengasah kemampuan dan kesigapan personel di SPBU untuk menangani keadaan kahar, jika suatu saat terjadi.
"Karakter industri migas sangat high risk, sehingga praktik langsung di lapangan menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi operator di bidang safety. Kami ingin memastikan bahwa operasional harian maupun lingkungan SPBU aman. Serta meminimalisir risiko kedaan darurat," tambahnya.
Salah satu operator SPBU Pertamina dari 27 peserta Energy Station Academy, Zahra Aulia, mengaku kini dapat memahami pentingnya penerapan SOP yang baik agar konsumen memperoleh pelayanan yang optimal. "Dari pelatihan ini, saya akan pastikan kepada pelanggan bahwa SPBU yang didatangi sudah sesuai dengan takarannya, kualitasnya, dan pelayanannya," tandas operator SPBU Pertamina di Tol Cipularang KM 88A ini.
Sementara, peserta yang merupakan operator SPBU Tol Jakarta-Cikampek KM 19B Feri Santria mengatakan pelatihan ini juga menambah wawasannya terkait pentingnya implementasi keselamatan kerja di lapangan.
"Selain mengetahui SOP yang baik dan benar seperti apa, saya juga mendapat wawasan terkait dengan penanganan jika terjadi kebakaran, seperti cara mengoperasikan alat pemadam api ringan atau APAR," katanya.
Pertamina Patra Niaga juga akan mengikutsertakan SPBU Pertamina yang baru beroperasi ke dalam program Energy Station Academy. Dengan demikian SPBU diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
(fjo)
tulis komentar anda