Ciptakan Konten Kreatif dari Budaya Lokal, Simak Tipsnya!
Jum'at, 12 Mei 2023 - 18:38 WIB
“Namun, perlu memperhatikan hal-hal berikut untuk membuat konten digital terkait budaya, yaitu meriset terlebih dahulu konten budaya yang hendak dibuat, memperhatikan etika, mendapat izin dari tokoh adat setempat, menyertakan informasi edukatif, menggunakan sumber informasi terpercaya, kreatif tetapi penuh kehati-hatian, serta menghargai keragaman budaya yang ada,” urainya.
Ni Kadek mengingatkan agar dalam membuat konten budaya untuk tidak menyinggung isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA).
Menjaga etika dan sopan santun sangat penting agar tidak ada pihak yang tersinggung selama proses pembuatan ataupun pembagian konten tersebut lewat media sosial. Dia juga melarang keras mengolok-olok atau merendahkan budaya lain dalam pembuatan konten.
Sementara itu, Trisno Sakti Herwanto menyebut bahwa tantangan budaya digital saat ini sangat kuat.
Contohnya adalah menipisnya wawasan kebangsaan, lunturnya sopan santun, serta menghilangnya budaya asli Indonesia akibat serbuan budaya asing.
Nilai-nilai berbudaya digital seharusnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti mengapresiasi perbedaan, menjaga kesatuan, menghormati privasi orang lain, serta kreatif dan produktif.
“Dunia digital adalah dunia kita sekarang ini. Mari mengisinya dan menjadikannya sebagai ruang berbudaya, tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak tumbuh dan berkembang, sekaligus bermartabat sebagai bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam video sambutannya menerangkan, Kemenkominfo menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level.
Ni Kadek mengingatkan agar dalam membuat konten budaya untuk tidak menyinggung isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA).
Menjaga etika dan sopan santun sangat penting agar tidak ada pihak yang tersinggung selama proses pembuatan ataupun pembagian konten tersebut lewat media sosial. Dia juga melarang keras mengolok-olok atau merendahkan budaya lain dalam pembuatan konten.
Sementara itu, Trisno Sakti Herwanto menyebut bahwa tantangan budaya digital saat ini sangat kuat.
Contohnya adalah menipisnya wawasan kebangsaan, lunturnya sopan santun, serta menghilangnya budaya asli Indonesia akibat serbuan budaya asing.
Nilai-nilai berbudaya digital seharusnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti mengapresiasi perbedaan, menjaga kesatuan, menghormati privasi orang lain, serta kreatif dan produktif.
“Dunia digital adalah dunia kita sekarang ini. Mari mengisinya dan menjadikannya sebagai ruang berbudaya, tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak tumbuh dan berkembang, sekaligus bermartabat sebagai bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam video sambutannya menerangkan, Kemenkominfo menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level.
tulis komentar anda