OJK Mengungkap, Pandemi Gerus Kinerja Keuangan Sejumlah Emiten
Rabu, 22 Juli 2020 - 16:33 WIB
JAKARTA - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap, pandemi ternyata berdampak pada kinerja sejumlah emiten pasar modal . Di kuartal II-2020 memang mayoritas masih membukukan pencatatan laba, namun jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan tahun 2019.
"Yang masih membukukan laba ada 70%. 58% dari angka itu menunjukkan kinerja agak menurun," kata Yunita Linda Sari, Plt. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, dalam video conference, Rabu (22/7/2020).
Penurunan kinerja di kuartal II-2020 sepertinya mengikuti tren yang terjadi pada tahun 2019. Secara umum, kinerja keuangan emiten di tahun lalu itu banyak yang meraih laba, ya meski ada juga yang mengalami penurunan. ( Baca juga:Pegawai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Terkait Bank Bukopin, OJK Angkat Bicara )
"Dari sisi laporan keuangan emiten tahun 2019, kita lihat kinerjanya walaupun ada penurunan dari total emiten yang ada. 76 atau hampir 77% emiten masih membukukan laba, tapi setengahnya dari itu memang kinerjanya (laba) menurun," tambah Yunita.
Sementara itu, kondisi di industri pengelolaan investasi relatif menurun secara year to date, meskipun dalam jangka pendek di month to date dan week to date mengalami kenaikan sedikit. Jika dilihat year to date per 20 Juli turun 7,91%, month to date naik hampir 3% dan week to date naik 0,1%.
"Dalam jangka pendek ini walaupun performance year to date menurun tapi ada harapan di jangka pendek menunjukkan peningkatan. Di dalam perkembangan produknya itu juga ada sedikit penurunan. Ke depan kita punya optimisme untuk lebih baik," ucapnya.
"Yang masih membukukan laba ada 70%. 58% dari angka itu menunjukkan kinerja agak menurun," kata Yunita Linda Sari, Plt. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, dalam video conference, Rabu (22/7/2020).
Penurunan kinerja di kuartal II-2020 sepertinya mengikuti tren yang terjadi pada tahun 2019. Secara umum, kinerja keuangan emiten di tahun lalu itu banyak yang meraih laba, ya meski ada juga yang mengalami penurunan. ( Baca juga:Pegawai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Terkait Bank Bukopin, OJK Angkat Bicara )
"Dari sisi laporan keuangan emiten tahun 2019, kita lihat kinerjanya walaupun ada penurunan dari total emiten yang ada. 76 atau hampir 77% emiten masih membukukan laba, tapi setengahnya dari itu memang kinerjanya (laba) menurun," tambah Yunita.
Sementara itu, kondisi di industri pengelolaan investasi relatif menurun secara year to date, meskipun dalam jangka pendek di month to date dan week to date mengalami kenaikan sedikit. Jika dilihat year to date per 20 Juli turun 7,91%, month to date naik hampir 3% dan week to date naik 0,1%.
"Dalam jangka pendek ini walaupun performance year to date menurun tapi ada harapan di jangka pendek menunjukkan peningkatan. Di dalam perkembangan produknya itu juga ada sedikit penurunan. Ke depan kita punya optimisme untuk lebih baik," ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda