Disepakati dalam RUPST, Emiten Saratoga Tebar Dividen Tunai Rp1 Triliun
Senin, 15 Mei 2023 - 14:19 WIB
JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp1 triliun. Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) perseroan yang digelar Senin (15/5/2023). Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp75 per saham.
“Ini peningkatan dari dividen tahun 2021 lalu yang sebesar Rp810 miliar atau Rp60 per saham,” kata Investor Relations SRTG, Ryan Daniel Sual dalam paparan publik di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Dari sisi kinerja, hingga akhir 2022 lalu SRTG mengantongi laba bersih sebesar Rp4,61 triliun, turun 81,45% dari tahun 2021 yang sebesar Rp24,88 triliun. Sementara itu net asset value (NAV) sebesar Rp60,9 triliun di tahun 2022, naik sekitar 8% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp56,3 triliun.
Pada tahun 2022, dividen yang diperoleh dari perusahaan portofolio mencapai Rp2,6 triliun. Pencapaian tersebut merefleksikan kenaikan sebesar 57% secara tahunan atau year on year (yoy) dan menjadi rekor dividen terbesar yang pernah diperoleh perseroan. Dalam hal ini, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menjadi kontributor dividen terbesar di tahun lalu.
Di samping itu, di tengah berbagai tekanan ekonomi dan meningkatnya risiko investasi di seluruh dunia, pada tahun 2022 perusahaan investasi milik Sandiaga Uno ini berhasil menjaga rasio biaya operasional dan pinjaman pada batas yang sehat.
Hingga akhir Desember 2022, rasio biaya operasional terhadap NAV tercatat sebesar 0,4%, sementara rasio pinjaman terhadap NAV turun menjadi 1,1% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 5,8%.
“Ini peningkatan dari dividen tahun 2021 lalu yang sebesar Rp810 miliar atau Rp60 per saham,” kata Investor Relations SRTG, Ryan Daniel Sual dalam paparan publik di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Dari sisi kinerja, hingga akhir 2022 lalu SRTG mengantongi laba bersih sebesar Rp4,61 triliun, turun 81,45% dari tahun 2021 yang sebesar Rp24,88 triliun. Sementara itu net asset value (NAV) sebesar Rp60,9 triliun di tahun 2022, naik sekitar 8% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp56,3 triliun.
Pada tahun 2022, dividen yang diperoleh dari perusahaan portofolio mencapai Rp2,6 triliun. Pencapaian tersebut merefleksikan kenaikan sebesar 57% secara tahunan atau year on year (yoy) dan menjadi rekor dividen terbesar yang pernah diperoleh perseroan. Dalam hal ini, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menjadi kontributor dividen terbesar di tahun lalu.
Di samping itu, di tengah berbagai tekanan ekonomi dan meningkatnya risiko investasi di seluruh dunia, pada tahun 2022 perusahaan investasi milik Sandiaga Uno ini berhasil menjaga rasio biaya operasional dan pinjaman pada batas yang sehat.
Hingga akhir Desember 2022, rasio biaya operasional terhadap NAV tercatat sebesar 0,4%, sementara rasio pinjaman terhadap NAV turun menjadi 1,1% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 5,8%.
(akr)
tulis komentar anda