Mandatori B30 Hemat Devisa Rp122 Triliun, Tekan 28 Juta Ton CO2

Selasa, 16 Mei 2023 - 12:26 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan mandatori B30 telah berhasil menghemat devisa negara hingga menyerap emisi karbon. Tahun lalu berhasil menghemat devisa negara Rp122 triliun untuk pengadaan bahan bakar untuk masyarakat. Angka tersebut diperoleh dari kenaikan porsi campuran CPO terhadap solar yang semula 25% menjadi 30% atau B30.

"Pertamina menjalankan program mandatori, yaitu B30 artinya 30% solar diganti dnegan bahan bakar nabati yang berbasis CPO, kita dianugerahi banyak sekali CPO, itu potensial untuk dimanfaatkan," ujar Nicke dalam wawancara khusus bersama MNC Portal Indonesia (MPI), Senin malam (15/5/2023).





Di samping itu, dengan porsi campuran CPO yang lebih banyak untuk pembuatan solar sebesar 30%, juga memberikan dampak positif terhadap upaya penurunan emisi karbon yang saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah.

Bahkan, lewat implementasi B30, setidaknya 28 juta ton karbon bisa ditekan. Hal itu terjadi karena B30 lebih efisien dari segi pembakaran di mesin kendaraan dan memiliki emisi gas buang yang cenderung lebih bersih dari energi fosil.

"Dengan mengganti 30% solar dengan CPO, maka ada devisa negara yang dihemat sebesar Rp122 triliun di tahun 2022, dan bisa menurunkan karbon emisi 28 juta ton. Jadi kita menyediakan BBM yang bisa lebih diterima oleh lingkungan," sambungnya.

Di sisi lain, Indonesia memiliki lahan sawit yang cukup luas dan memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar. Karena hingga saat ini, pemerintah juga masih melakukan importasi yang cukup besar terhadap produk BBM.



Lebih lanjut, Nicke menjelaskan Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah yang bisa dijadikan sebagai sumber energi bersih sehingga ekonomi hijau memiliki prospek yang menjanjikan bagi bisnis Perseroan di masa depan.

Seperti, Indonesia memiliki potensi EBT hingga 430 Giga Watt EBT, dari geothermal, angin, air, matahari, dan lainnya. Potensi Natural Based Solution kedua terbesar di dunia, dengan adanya coverage mangrove dan hutan. Serta, pengembangan CCS/CCUS di sektor migas yang memiliki potensi besar hingga 400 giga ton.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More