Peminat Subsidi Motor Listrik Masih Sepi, Baru 114 Pendaftar
Rabu, 17 Mei 2023 - 22:42 WIB
Peminat subsidi untuk motor listrik masih sepi. Foto/FadilRamadhan/MPI
JAKARTA - Pemerintah telah memberikan bantuan subsidi bagi masyarakat sebesar Rp7 juta untuk pembelian motor listrik . Pemberian subsidi itu dilakukan guna mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia.
Meski sudah diberikan subsidi, tampaknya masyarakat Indonesia masih belum tertarik untuk mendapatkan motor listrik dari subsidi yang diberikan pemerintah. PT Surveyor Indonesia selaku verifikator calon pembeli motor listrik mengungkapkan bahwa hingga hari ini, Rabu (17/5/2023), baru ada 114 motor listrik yang laku terjual.
"(Konsumem) 112, 2 sudah terverifikasi dan terbit STNK. Prinsip 114 itu sudah disetuji ikut program bantuan," kata Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia Saifuddin Wijaya di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Saifuddin mengatakan bahwa angka tersebut belum banyak lantaran program tersebut aktifnya baru per 10 Mei 2023. Selain itu, juga diperlukan proses verifikasi.
"Kami lakukan verifikasi dan suatu sistem yang bisa memberikan kepastian bantuan ini sehingga harus ada kepastian. Dari mekanisme juga adanya bukti yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Saifuddin mengatakan motor listrik yang memenuhi program subsidi pemerintah terdapat 18 model dari 10 pabrikan. Dia mengatakan bahwa sudah memverifikasi 226 dealer dan masih ada 111 dealer lain yang masih proses registrasi.
Meski sudah diberikan subsidi, tampaknya masyarakat Indonesia masih belum tertarik untuk mendapatkan motor listrik dari subsidi yang diberikan pemerintah. PT Surveyor Indonesia selaku verifikator calon pembeli motor listrik mengungkapkan bahwa hingga hari ini, Rabu (17/5/2023), baru ada 114 motor listrik yang laku terjual.
"(Konsumem) 112, 2 sudah terverifikasi dan terbit STNK. Prinsip 114 itu sudah disetuji ikut program bantuan," kata Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia Saifuddin Wijaya di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Saifuddin mengatakan bahwa angka tersebut belum banyak lantaran program tersebut aktifnya baru per 10 Mei 2023. Selain itu, juga diperlukan proses verifikasi.
"Kami lakukan verifikasi dan suatu sistem yang bisa memberikan kepastian bantuan ini sehingga harus ada kepastian. Dari mekanisme juga adanya bukti yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Saifuddin mengatakan motor listrik yang memenuhi program subsidi pemerintah terdapat 18 model dari 10 pabrikan. Dia mengatakan bahwa sudah memverifikasi 226 dealer dan masih ada 111 dealer lain yang masih proses registrasi.
(uka)
tulis komentar anda