Pentingnya Ketahanan Pangan, Mentan Analogikan seperti Rumah Bocor

Kamis, 25 Mei 2023 - 18:48 WIB
Memberikan atensi dan pendampingan tidak dimaksudkan memanjakan petani. Mentan menegaskan bahwa pertanian itu harus dikawal mulai dari tahap pertanaman hingga budi daya. Bahkan mereka harus dibantu memasarkan semua hasil tanamannya menjadi industri dan pengolahan.

"Kita harus dorong pengolahan. Marketnya harus dijaga. Jangan berpikiran mau impor terus. Impor harus diharamkan sepanjang masih bisa ditanam di sini. Kalau dari menteri hingga para direktur pada ngumpet, pertanian jadi apa? Pertanian menjadi tidak semangat. Jika petani tidak menanam dan berbudi daya, kita bisa makan apa?" tandas Menteri Syahrul.

Karena itu, lanjut Mentan, dengan sebuah tekad berjuang untuk rakyat pemerintah hadir dan berpihak kepada mereka dan ingin dalam kondisi apapun pangan harus tersedia, jangan sampai ada yang kelaparan. Itu sebuah tekad besar dari Kementan.

Mentan pun mengapresiasi seluruh jajaran struktural Kementan, para gubernur, dan para wali kota/bupati yang mau turun ke lapangan. Terbukti hasilnya bisa dilihat dengan posisi Indonesia termasuk negara teratas yang bisa survive dalam pandemi Covid-19.

Selain itu tingkat inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang naik. Data BPS mencatat pertanian menjadi bantalan ekonomi Indonesia.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More