Harga Ayam Potong Mahal, Pedagang Kesulitan Menjual
Senin, 29 Mei 2023 - 13:41 WIB
JAKARTA - Harga ayam potong di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, tak kunjung turun dari sebulan yang lalu. Harganya masih stabil naik hingga menyentuh Rp38.000 per ekor.
Berdasarkan penelusuran MNC Portal, pedagang ayam bernama Alex menyebut, harga ayam potong dilapaknya hari ini naik Rp8.000 per ekor. Untuk ukuran besar dibanderol Rp43.000 dari sebelumnya Rp35.000 per ekor. Sementara ukuran kecil dibanderol Rp38.000 dari sebelumnya Rp30.000 per ekor.
Dia mengatakan, kenaikan harga ini tak langsung meroket melainkan pelan-pelan namun stabil.
"Harga daging ayam naik Rp8.000, dari Rp35.000 jadi Rp43.000 per ekornya. Yang Rp30.000 jadi Rp38.000 per ekor. Tergantung ukurannya. Naiknya pelan-pelan. Tapi stabil naik sejak sebulan yang lalu," ujar Alex saat ditemui, Senin (29/5/2023).
Alex memperkirakan kenaikan harga daging ayam imbas dari mahalnya pakan sehingga para peternak menaikkan harga di tingkat pedagang. Lantaran tingginya harga, pasokan pembelian ayam potong dibatasi. Artinya, jika dirinya ingin membeli 100 ekor tidak dikasih, sebab harus dibagi kepada calon pedagang yang lain.
"Kayaknya ini gara-gara pakannya mahal, jadi peternaknya naikin harga. Bos ayam jadinya nggak mau ambil banyak. Jadi kita pun kalau beli dibatasi, mesti dibagi ke yang lain," tutur Alex.
Alex mengungkapkan, menjual 50 ekor ayam sehari pun kini. Padahal, dulu sebelum harga naik, dia beli 100 ekor ayam, dalam sehari mampu dijual semuanya. Kini konsumen merasa berat membeli dalam jumlah banyak. Bahkan langganan yang biasanya membeli lima, sekarang dikurangi menjadi dua ekor saja.
"Konsumen yang tadinyanya beli 2 ekor jadi cuma 1 ekor. Pedagang-pedagang makanan juga mengurangi pembeliannya. Kaya pedagang nasi padagang, warung makan, warteg gitu jadi gak banyak beli. Biasanya mereka beli sampai 5 ekor, kini jadi cuma 2 ekor. Jauh bedanya," ungkap Alex.
Baca Juga
Berdasarkan penelusuran MNC Portal, pedagang ayam bernama Alex menyebut, harga ayam potong dilapaknya hari ini naik Rp8.000 per ekor. Untuk ukuran besar dibanderol Rp43.000 dari sebelumnya Rp35.000 per ekor. Sementara ukuran kecil dibanderol Rp38.000 dari sebelumnya Rp30.000 per ekor.
Dia mengatakan, kenaikan harga ini tak langsung meroket melainkan pelan-pelan namun stabil.
"Harga daging ayam naik Rp8.000, dari Rp35.000 jadi Rp43.000 per ekornya. Yang Rp30.000 jadi Rp38.000 per ekor. Tergantung ukurannya. Naiknya pelan-pelan. Tapi stabil naik sejak sebulan yang lalu," ujar Alex saat ditemui, Senin (29/5/2023).
Alex memperkirakan kenaikan harga daging ayam imbas dari mahalnya pakan sehingga para peternak menaikkan harga di tingkat pedagang. Lantaran tingginya harga, pasokan pembelian ayam potong dibatasi. Artinya, jika dirinya ingin membeli 100 ekor tidak dikasih, sebab harus dibagi kepada calon pedagang yang lain.
"Kayaknya ini gara-gara pakannya mahal, jadi peternaknya naikin harga. Bos ayam jadinya nggak mau ambil banyak. Jadi kita pun kalau beli dibatasi, mesti dibagi ke yang lain," tutur Alex.
Alex mengungkapkan, menjual 50 ekor ayam sehari pun kini. Padahal, dulu sebelum harga naik, dia beli 100 ekor ayam, dalam sehari mampu dijual semuanya. Kini konsumen merasa berat membeli dalam jumlah banyak. Bahkan langganan yang biasanya membeli lima, sekarang dikurangi menjadi dua ekor saja.
"Konsumen yang tadinyanya beli 2 ekor jadi cuma 1 ekor. Pedagang-pedagang makanan juga mengurangi pembeliannya. Kaya pedagang nasi padagang, warung makan, warteg gitu jadi gak banyak beli. Biasanya mereka beli sampai 5 ekor, kini jadi cuma 2 ekor. Jauh bedanya," ungkap Alex.
tulis komentar anda