IMF Puji Ekonomi RI di Atas Rata-Rata Dunia, Partai Perindo: Ekraf Naik Daun, Indonesia Berskala Global

Senin, 29 Mei 2023 - 16:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang. Foto/Dok
JAKARTA - Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital DPP Partai Perindo , Michael Victor Sianipar menyatakan, pujian International Monetary Fund ( IMF ) atas kondisi perekonomian Indonesia merupakan langkah awal yang baik dalam proses pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Direktur Pelaksana Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva menilai kondisi ekonomi Indonesia sebagai cukup baik dan stabil di tengah situasi perekonomian dunia yang sedang dihadapkan dengan banyak ketidakpastian.

Hal itu Kristalina sampaikan saat bertemu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di sela acara KTT G7 di Jepang.



"Ini merupakan langkah awal yang menjanjikan setelah mengalami pasang surut selama tiga tahun, akhirnya ekonomi Indonesia bisa naik secara cukup konsisten. Hal ini tentunya didorong oleh minat dan peluang ekonomi kreatif yang semakin naik pasca pandemi, penjualan tiket pesawat, hotel, video games, tiket bioskop, dan jenis-jenis hiburan lainnya semakin diminati," kata Michael, Senin (29/5/2023).



Melansir situs resmi Presiden Republik Indonesia (presiden.go.id), Kristalina menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Kristalina juga berharap Indonesia dapat ikut serta dalam memberikan bantuan kepada negara berkembang lainnya, terutama di bidang pengentasan kemiskinan. Michael menilai bahwa peran ini sudah dimiliki Indonesia di tingkat global.

Michael Victor Sianipar --yang merupakan Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 3 (Kecamatan Penjaringan, Pademangan, dan Tanjung Priok) dari Partai Perindo itu-- menyatakan, dengan begitu Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam menghadapi permasalahan global.

"IMF juga sudah menyampaikan bahwa Indonesia dapat berbicara dengan semua pihak secara efektif. Fungsi seperti ini tentunya semakin dibutuhkan di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global. Indonesia berpeluang besar untuk terus memainkan peran ini di masa depan," ujar politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2023, dan 5 persen pada tahun 2024. Jokowi juga menyambut baik peluncuran Agenda Kebijakan Global IMF serta rencana pembentukan early warning system yang dinilai penting.

Michael, yang juga Ketua Harian DPP Pemuda Perindo, mempersepsikan hal ini sebagai kesiapan Indonesia dalam menghadapi risiko ekonomi di masa depan.

"Selayaknya yang disampaikan Bapak Presiden, early waming system diperlukan untuk mendeteksi potensi dan risiko yang bisa dialami sewaktu-waktu. Walaupun ekonomi Indonesia diprediksi akan terus stabil hingga 2024, selalu ada celah untuk hal-hal tidak terduga. Apalagi tahun depan merupakan tahun politik," tutur juru bicara nasional Partai Perindo --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More