Kerugian Grab Turun 43 Persen, Begini Strateginya
Selasa, 30 Mei 2023 - 18:13 WIB
“Bila menghitung pendapatan sebagai persentase dari GMV, dapat diketahui bahwa persentase pendapatan dari GMV naik jadi 11% dari sebelumnya 5%. Dalam laporan keuangan Grab di Q1 2023 menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan insentif untuk mitra hingga 22% dan konsumen hingga 36% yoy,” jelas Fendi.
Hal senada diungkapkan Niko Margaronis, analis BRI Danareksa Sekuritas. Menurutnya, saat ini memang perusahaan teknologi tengah berupaya untuk menjadi perusahaan yang memiliki profitabilitas alias tidak merugi. Hal itu dikarenakan investasi investor di perusahaan teknologi tersebut sudah lama dan nilainya besar.
“Jadi sekarang fokus mereka adalah bagaimana menjadi perusahaan yang tumbuh dan memiliki profitablitas atau keuntungan, sama seperti perusahaan lain,” katanya.
Niko melihat bahwa penetrasi pengguna transportasi online di Asia tenggara masih rendah yaitu 1 berbanding 20. Sehingga potensi pasarnya masih sangat besar. “Tinggal mereka bisa memberikan servis yang lebih baik dan bisa diutilisasi agar memberikan manfaat kepada pengguna, jadi tidak lagi hanya cari siapa yang paling murah,” katanya.
Hal senada diungkapkan Niko Margaronis, analis BRI Danareksa Sekuritas. Menurutnya, saat ini memang perusahaan teknologi tengah berupaya untuk menjadi perusahaan yang memiliki profitabilitas alias tidak merugi. Hal itu dikarenakan investasi investor di perusahaan teknologi tersebut sudah lama dan nilainya besar.
“Jadi sekarang fokus mereka adalah bagaimana menjadi perusahaan yang tumbuh dan memiliki profitablitas atau keuntungan, sama seperti perusahaan lain,” katanya.
Niko melihat bahwa penetrasi pengguna transportasi online di Asia tenggara masih rendah yaitu 1 berbanding 20. Sehingga potensi pasarnya masih sangat besar. “Tinggal mereka bisa memberikan servis yang lebih baik dan bisa diutilisasi agar memberikan manfaat kepada pengguna, jadi tidak lagi hanya cari siapa yang paling murah,” katanya.
(uka)
tulis komentar anda