Produksi Seret, Pemerintah Turunkan Target Lifting Migas 2024
Senin, 05 Juni 2023 - 18:33 WIB
JAKARTA - Pemerintah menetapkan target lifting minyak dan gas bumi ( migas ) di rentang 1,59-1,7 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2024. Target lifting migas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 tersebut lebih rendah dari target APBN 2023 1,76 juta BOEPD.
"Mencermati realisasi sampai Mei 2023 dan outlook 2023 lifting migas tahun depan diusulkan 1,59 juta barel sampai 1,70 juta barel," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Gedung DPR, Senin (5/6/2023).
Berdasarkan data Kementerian ESDM target lifting minyak bumi dalam RAPBN 2024 sebesar 597.000-652.000 barel oil per day (BOPD). Adapun target lifting gas dalam RAPBN 2024 dipatok 999.000-1,05 juta BOEPD.
Sementara, realisasi lifting migas Mei 2023 baru mencapai 1,55 juta BOEPD dengan sampai dengan akhir tahun 1,60 juta BOEPD di bawah target APBN 2023.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman mendorong agar produksi dan lifting migas dapat terus ditingkatkan. Peningkatan lifting migas untuk mendorong pendapatan negara.
"Optimisme dan dorongan yang kuat kepada pemerintah untuk serius meningkatkan produksi ini, karena semakin meningkatnya produksi nasional kita tentunya akan berbanding lurus juga terhadap peningkatan pendapatan negara," kata dia.
"Mencermati realisasi sampai Mei 2023 dan outlook 2023 lifting migas tahun depan diusulkan 1,59 juta barel sampai 1,70 juta barel," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Gedung DPR, Senin (5/6/2023).
Berdasarkan data Kementerian ESDM target lifting minyak bumi dalam RAPBN 2024 sebesar 597.000-652.000 barel oil per day (BOPD). Adapun target lifting gas dalam RAPBN 2024 dipatok 999.000-1,05 juta BOEPD.
Sementara, realisasi lifting migas Mei 2023 baru mencapai 1,55 juta BOEPD dengan sampai dengan akhir tahun 1,60 juta BOEPD di bawah target APBN 2023.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman mendorong agar produksi dan lifting migas dapat terus ditingkatkan. Peningkatan lifting migas untuk mendorong pendapatan negara.
"Optimisme dan dorongan yang kuat kepada pemerintah untuk serius meningkatkan produksi ini, karena semakin meningkatnya produksi nasional kita tentunya akan berbanding lurus juga terhadap peningkatan pendapatan negara," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda