Colombo Port City: Dubai Baru Sri Lanka atau Kawasan Utang Milik China?

Rabu, 07 Juni 2023 - 06:30 WIB
Namun, Sri Lanka, yang saat ini menghadapi krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, memiliki pilihan terbatas. Pandemi Covid-19 telah menghancurkan sektor pariwisata yang menguntungkan dan mengurangi kesempatan kerja di luar negeri, sehingga cadangan devisa asing merosot.

Utang luar negeri negara tersebut telah melonjak menjadi lebih dari USD45 miliar dan berutang sekitar USD8 miliar kepada China. Di tengah permohonan bantuan keuangan, minggu lalu Sri Lanka meminta Menteri Luar Negeri China yang berkunjung, Wang Yi, untuk merestrukturisasi pembayaran utang kepada Beijing.

Tetapi dengan penurunan peringkat berulang oleh lembaga peringkat internasional, peluang Colombo untuk mengajukan pinjaman lebih lanjut kepada investor internasional terlihat tipis. Hanya China yang memiliki ambisi jangka panjang dan kantong yang dalam. Tetapi bisa jadi ada syarat tertentu.

Sejumlah orang percaya bahwa kota seperti Hong Kong di Sri Lanka akan membantu China mengencangkan cengkeramannya di Asia dalam beberapa tahun ke depan.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More