Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Pak Bas: Saya Ini Birokrat dan Sudah Berumur 70 Tahun
Rabu, 07 Juni 2023 - 17:57 WIB
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menanggapi adanya isu yang menyebut dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo . Menteri Basuki menilai hal tersebut merupakan wacana para petinggi partai saja dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 .
Ia mengaku hingga namanya disebut sebagai Cawapres Ganjar, tidak ada komunikasi apapun yang terjalin.
"Saya ini birokrat, jadi saya juga sudah 70 tahun umur saya tahun depan. Saya tidak mengerti itu, saya tetap mendukung bapak-bapak DPR ini, tidak ada komunikasi blas (sama sekali)," ujar Menteri Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (7/6/2023).
Menteri Basuki menjelaskan saat ini dirinya tengah fokus untuk mengejar target pembangunan infrastruktur yang sudah diarahkan oleh Presiden Jokowi hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga enggan untuk menanggapi permasalahan politik.
"Kalau itu merupakan apresiasi dan wacana saja saya kira, tetapi tidak ada komunikasi sama sekali. (Kalau ditawari) lebih baik yang lain," kata Menteri Basuki.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menyampaikan, jika soal bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk pendamping Ganjar Pranowo tidak menjadi pembahasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP hari ke dua di Sekolah Partai DPP PDIP.
Hasto juga membenarkan perihal nama-nama yang dipaparkan Puan Maharani terkait figur-figur cawapres yang ada dalam peta PDIP. Bahkan, Hasto mengungkapkan, terdapat pula nama Menteri PUPR yakni Basuki Hadimuljono yang juga diusulkan sebagai pendamping Ganjar.
"Bahkan muncul juga nama pak Basuki menteri PUPR. Karena beliau ada ini dari daerah aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera palembang alami kemajuan dalam pembangunan infrastruktur kemudian NTT mengalami kemajuan, ada yang diusulkan pak Basuki yang dikatakan pak Jokowi sebagai bapak infrastruktur," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (7/6/2023).
Ia mengaku hingga namanya disebut sebagai Cawapres Ganjar, tidak ada komunikasi apapun yang terjalin.
"Saya ini birokrat, jadi saya juga sudah 70 tahun umur saya tahun depan. Saya tidak mengerti itu, saya tetap mendukung bapak-bapak DPR ini, tidak ada komunikasi blas (sama sekali)," ujar Menteri Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (7/6/2023).
Menteri Basuki menjelaskan saat ini dirinya tengah fokus untuk mengejar target pembangunan infrastruktur yang sudah diarahkan oleh Presiden Jokowi hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga enggan untuk menanggapi permasalahan politik.
"Kalau itu merupakan apresiasi dan wacana saja saya kira, tetapi tidak ada komunikasi sama sekali. (Kalau ditawari) lebih baik yang lain," kata Menteri Basuki.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menyampaikan, jika soal bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk pendamping Ganjar Pranowo tidak menjadi pembahasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP hari ke dua di Sekolah Partai DPP PDIP.
Hasto juga membenarkan perihal nama-nama yang dipaparkan Puan Maharani terkait figur-figur cawapres yang ada dalam peta PDIP. Bahkan, Hasto mengungkapkan, terdapat pula nama Menteri PUPR yakni Basuki Hadimuljono yang juga diusulkan sebagai pendamping Ganjar.
"Bahkan muncul juga nama pak Basuki menteri PUPR. Karena beliau ada ini dari daerah aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera palembang alami kemajuan dalam pembangunan infrastruktur kemudian NTT mengalami kemajuan, ada yang diusulkan pak Basuki yang dikatakan pak Jokowi sebagai bapak infrastruktur," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (7/6/2023).
(akr)
tulis komentar anda