Luhut Geber Perizinan Lahan Tambak untuk Tegakkan Ekspor Si Bungkuk

Jum'at, 24 Juli 2020 - 20:54 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menggelar rapat terkait perizinan berusaha budi daya udang. Menurutnya, udang akan diberdayakan karena KKP mempunyai lahan 100 ribu hektare (ha) di seluruh Indonesia.

"Pak Menteri KKP mempunyai 100.000 ha lahan udang ada di Sulawesi, Jawa Pantai Selatan, Lampung, dan Singkil Aceh. Jadi sekarang tim kecil lagi menginventarisasi berapa puluh ribu. Kita coba target 30.000 ha tahun ini," ujar Luhut, di kantornya, Jumat (24/7/2020).

Kemudian, lanjut dia, apabila ini berjalan dengan baik maka akan menciptakan lapangan kerja puluhan ribu. Ditambah lagi, ekspor udang Indonesia saat ini sedang tinggi. Sebab di India sedang lockdown sehingga tidak ada produksi. ( Baca juga:Ebi Furai, Makanan Populer Jepang yang Bisa Dibuat di Rumah )

"Ini momentum yang bagus. Maka itu kalau kita bisa bikin 30.000 ha, 40.000 ha, atau 50.000 ha. Tapi target pertama kita sekarang 30.000 ha. Itu semua administrasi peraturannya kita sepakat membuat cepat dengan tiga izin. Tapi semua itu kita verifikasi tidak melanggar aturan," ungkap dia.

Dia juga memastikan budidaya udang ini untuk ekspor ke negara-negara seluruh dunia. Seperti India, Amerika Serikat, Jepang, dan China. Apalagi, saat ini Amerika Serikat demand-nya sedang naik.

"Dan budi daya udang ini sekalian untuk memanfaatkan hutan bakau," tandas dia.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More