Inflasi Amerika Melandai 4 Persen, Wall Street Kompak Mendaki
Selasa, 13 Juni 2023 - 23:00 WIB
JAKARTA - Tiga indeks utama Wall Street kompak mendaki pada bel pembukaan perdagangan Selasa (13/6/2023), setelah Amerika Serikat melaporkan penurunan inflasi periode Mei 2023 di level 4%. Dow Jones Industrial Average naik 0,20% di 34.135,59, S&P 500 menguat 0,41% di 4.356,58, sedangkan Nasdaq Composite tumbuh 0,71% menjadi 13.557,98.
Konstituen S&P 500 yang memimpin top gainers adalah Oracle naik 5,57% di USD122,91, Freeport-McMoran menguat 4,23% di USD39,40, dan Cadence Design tumbuh 3,60% di USD241,53. Sedangkan top losersnya dihuni oleh Zions melemah 5,79% di USD28,49, Comerica turun 3,00% di USD39,80, dan AT&T merosot 1,22% di USD15,73.
Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan inflasi naik 4% secara year-on-year (yoy) pada Mei 2023. Angka ini lebih rendah dari bulan April 2023 sebesar 4,9% yoy.
Pendinginan indeks harga konsumen membawa optimisme bagi pelaku pasar modal terkait potensi bank sentral (Federal Reserve/The Fed) menahan suku bunga acuan.
"Penurunan tingkat inflasi hari ini kemungkinan akan disambut baik oleh pasar, meskipun target (The Fed) di level 2%," kata Direktur Pelaksana Charles Schwab, Richard Flynn, dilansir Reuters, Selasa (13/6/2023).
Indikator Fedwatch dari CME Group mencatat peluang sebesar 80% bank sentral akan mempertahankan suku bunga di kisaran 5%-5,25%, dan memproyeksikan ada peningkatan 25 basis poin (bps) pada Juli mendatang.
The Fed memulai Rapat Dewan Kebijakan pada hari ini, diikuti oleh pengumuman suku bunga pada Rabu (14/6), sekaligus konferensi pers Gubernur The Fed Jerome Powell.
"Kabar baiknya adalah pendinginan inflasi sekarang terbatas pada sejumlah kecil kategori. Ini berbeda dibandingkan dengan awal tahun," tandas Richard.
Konstituen S&P 500 yang memimpin top gainers adalah Oracle naik 5,57% di USD122,91, Freeport-McMoran menguat 4,23% di USD39,40, dan Cadence Design tumbuh 3,60% di USD241,53. Sedangkan top losersnya dihuni oleh Zions melemah 5,79% di USD28,49, Comerica turun 3,00% di USD39,80, dan AT&T merosot 1,22% di USD15,73.
Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan inflasi naik 4% secara year-on-year (yoy) pada Mei 2023. Angka ini lebih rendah dari bulan April 2023 sebesar 4,9% yoy.
Pendinginan indeks harga konsumen membawa optimisme bagi pelaku pasar modal terkait potensi bank sentral (Federal Reserve/The Fed) menahan suku bunga acuan.
"Penurunan tingkat inflasi hari ini kemungkinan akan disambut baik oleh pasar, meskipun target (The Fed) di level 2%," kata Direktur Pelaksana Charles Schwab, Richard Flynn, dilansir Reuters, Selasa (13/6/2023).
Indikator Fedwatch dari CME Group mencatat peluang sebesar 80% bank sentral akan mempertahankan suku bunga di kisaran 5%-5,25%, dan memproyeksikan ada peningkatan 25 basis poin (bps) pada Juli mendatang.
The Fed memulai Rapat Dewan Kebijakan pada hari ini, diikuti oleh pengumuman suku bunga pada Rabu (14/6), sekaligus konferensi pers Gubernur The Fed Jerome Powell.
"Kabar baiknya adalah pendinginan inflasi sekarang terbatas pada sejumlah kecil kategori. Ini berbeda dibandingkan dengan awal tahun," tandas Richard.
(uka)
tulis komentar anda