Agus Suparmanto Klaim Harga Gula Sudah Turun
Rabu, 29 April 2020 - 14:19 WIB
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan saat ini tren harga gula di pasar tradisional sudah turun. Klaim ini didapati Agus saat melakukan operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta.
Menurut Agus, harga gula sudah turun karena pendistribusian gula sudah berjalan normal. Meski demikian, harga gula belum sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp12.500 per kilogram.
"Harga gula, trennya sudah turun karena distribusinya sudah lancar," ujar Agus di Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Terkait harga yang masih di atas HET, Agus mengintruksikan agar produsen dan distributor tidak menjual gula di atas HET.
"Kita akan pantau setiap hari bagaimana pendistribusiannya. Sekarang stok (gula) sudah mulai masuk dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh daerah, akan segera kita penuhi sesuai kebutuhan daerah masing-masing," katanya.
Agus menambahkan Kemendag akan terus melakukan penguatan koordinasi dengan pemerintah daerah (provinsi dan kota) di 34 provinsi yang membidangi perdagangan. Sehingga dapat memantau dan menjamin ketersediaan gula dan bahan pokok lainnya.
Menurut Agus, harga gula sudah turun karena pendistribusian gula sudah berjalan normal. Meski demikian, harga gula belum sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp12.500 per kilogram.
"Harga gula, trennya sudah turun karena distribusinya sudah lancar," ujar Agus di Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Terkait harga yang masih di atas HET, Agus mengintruksikan agar produsen dan distributor tidak menjual gula di atas HET.
"Kita akan pantau setiap hari bagaimana pendistribusiannya. Sekarang stok (gula) sudah mulai masuk dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh daerah, akan segera kita penuhi sesuai kebutuhan daerah masing-masing," katanya.
Agus menambahkan Kemendag akan terus melakukan penguatan koordinasi dengan pemerintah daerah (provinsi dan kota) di 34 provinsi yang membidangi perdagangan. Sehingga dapat memantau dan menjamin ketersediaan gula dan bahan pokok lainnya.
(bon)
tulis komentar anda