Menko Luhut: TKA China yang Masuk Akan Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Percaya?
Sabtu, 25 Juli 2020 - 23:08 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali buka mulut perihal maraknya kritikan masyarakat yang diarahkan kepada pemerintah terkait masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Tanah Air. TKA itu sendiri masuk dalam proyek hilirisasi yang digagas pemerintah.
Luhut mengatakan, TKA asal China itu datang ke Tanah Air bukan bermaksud untuk menguasai lapangan kerja masyarakat Indonesia. Mereka menjadi tenaga ahli untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas.
"Ini teknologinya tidak pernah kita kerjakan. Teknologinya tidak pernah kita kuasai, padahal kita punya. Berapa banyak orang Chinanya, berapa banyak orang Indonesia? Sekarang sudah hampir 45.000 pekerja lokal di sana. TKA Chinanya mungkin 3.000an. Lainnya orang Indonesia dan gaji lulusan SMA Rp8-10 juta," ujar Luhut dalam Webinar "Investasi di Tengah Pandemi", Sabtu (25/7/2020). ( Baca juga:Minta Tenaga Lokal Dipekerjakan di Investasi Asing, Menaker Dipanggil Luhut )
Luhut menyebut, masyarakat saat ini banyak melakukan keributan yang tidak perlu mengenai TKA. Seperti yang belum lama ini diributkan mengenai masuknya 500 TKA dari China. Padahal menurut purnawirawan Jenderal TNI ini, para TKA tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru.
"5.000 ahli, bukan lapangan kerja tukang pacul, tapi lapangan kerja operator dan ditraining selama mereka di sana," kata dia.
"Jadi, kalau ada yang ribut ribut, mereka merusak masa depan republik dan masa depan generasimu. Ayo kita ajak kamu lihat ke sana. Kan saya sudah pernah bilang, kalau salah saya cium tangan mu, tapi kalau kamu salah cium tangan saya," sambungnya.
Luhut mengatakan, TKA asal China itu datang ke Tanah Air bukan bermaksud untuk menguasai lapangan kerja masyarakat Indonesia. Mereka menjadi tenaga ahli untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas.
"Ini teknologinya tidak pernah kita kerjakan. Teknologinya tidak pernah kita kuasai, padahal kita punya. Berapa banyak orang Chinanya, berapa banyak orang Indonesia? Sekarang sudah hampir 45.000 pekerja lokal di sana. TKA Chinanya mungkin 3.000an. Lainnya orang Indonesia dan gaji lulusan SMA Rp8-10 juta," ujar Luhut dalam Webinar "Investasi di Tengah Pandemi", Sabtu (25/7/2020). ( Baca juga:Minta Tenaga Lokal Dipekerjakan di Investasi Asing, Menaker Dipanggil Luhut )
Luhut menyebut, masyarakat saat ini banyak melakukan keributan yang tidak perlu mengenai TKA. Seperti yang belum lama ini diributkan mengenai masuknya 500 TKA dari China. Padahal menurut purnawirawan Jenderal TNI ini, para TKA tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru.
"5.000 ahli, bukan lapangan kerja tukang pacul, tapi lapangan kerja operator dan ditraining selama mereka di sana," kata dia.
"Jadi, kalau ada yang ribut ribut, mereka merusak masa depan republik dan masa depan generasimu. Ayo kita ajak kamu lihat ke sana. Kan saya sudah pernah bilang, kalau salah saya cium tangan mu, tapi kalau kamu salah cium tangan saya," sambungnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda