BPSDM Perhubungan-MPA Singapura Berbagi Potensi Kemaritiman
Sabtu, 25 Juli 2020 - 23:35 WIB
“Selain tantangan yang ada karena Pandemi Covid-19, MPA juga bersiap untuk tantangan sektor maritim dalam jangka panjang seperti perubahan iklim, dekarbonisasi dan digitalisasi. Untuk itu, sangat terbuka peluang bagi kedua negara untuk bekerja sama dalam isu tersebut,” ujar Tan Hoe Soon.
(Baca Juga: KPI: Sertifikat Aspal Kompetensi Coreng Citra Pelaut)
Senada dengan hal tersebut, Director International Director International Division MPA, Benjamin Wong saat memberikan Kuliah Umum mengungkapkan bahwa kesempatan bekerja sebagai Pelaut di Singapura, sangat terbuka lebar, termasuk bagi Taruna Pelayaran di Indonesia.
“Singapura merupakan negara yang sangat terbuka, kami menyambut pelaut dari semua negara di dunia, dan menurut statistik, banyak kapal bendera Singapura yang Pelautnya berasal dari Indonesia, dan seingat saya pelaut dari Indonesia menjadi seafarer on board yang paling banyak di kapal berbendera Singapura di seluruh dunia. Jadi, banyak terbuka kesempatan bagi taruna pelayaran di Indonesia,” ujar Benjamin.
Kuliah Umum yang mengambil tema “Maritime Transport Management: Challenges and Opportunities” diikuti oleh 476 peserta yang terdiri dari para taruna, dosen, serta pegawai ini dibuka oleh Kepala BPSDMP, Sugihardjo dan sebagai joint host, Senior Director (Communications, International & Legal) Chief Transformation Officer Maritime and Port Authority of Singapore, Tan Hoe Soon juga menyampaikan sambutan selamat datang. Hadir bersama Sugihardjo, Sekretaris BPSDMP Popik Montanasyah, Kepala Pusat SDM Perhubungan Laut Capt. Sahattua Simatupang dan Direktur BP3IP Capt. Weku Karuntu.
(Baca Juga: KPI: Sertifikat Aspal Kompetensi Coreng Citra Pelaut)
Senada dengan hal tersebut, Director International Director International Division MPA, Benjamin Wong saat memberikan Kuliah Umum mengungkapkan bahwa kesempatan bekerja sebagai Pelaut di Singapura, sangat terbuka lebar, termasuk bagi Taruna Pelayaran di Indonesia.
“Singapura merupakan negara yang sangat terbuka, kami menyambut pelaut dari semua negara di dunia, dan menurut statistik, banyak kapal bendera Singapura yang Pelautnya berasal dari Indonesia, dan seingat saya pelaut dari Indonesia menjadi seafarer on board yang paling banyak di kapal berbendera Singapura di seluruh dunia. Jadi, banyak terbuka kesempatan bagi taruna pelayaran di Indonesia,” ujar Benjamin.
Kuliah Umum yang mengambil tema “Maritime Transport Management: Challenges and Opportunities” diikuti oleh 476 peserta yang terdiri dari para taruna, dosen, serta pegawai ini dibuka oleh Kepala BPSDMP, Sugihardjo dan sebagai joint host, Senior Director (Communications, International & Legal) Chief Transformation Officer Maritime and Port Authority of Singapore, Tan Hoe Soon juga menyampaikan sambutan selamat datang. Hadir bersama Sugihardjo, Sekretaris BPSDMP Popik Montanasyah, Kepala Pusat SDM Perhubungan Laut Capt. Sahattua Simatupang dan Direktur BP3IP Capt. Weku Karuntu.
(fai)
tulis komentar anda