Mengupas Daya Tarik Penjualan Saham Perdana PHE
Jum'at, 23 Juni 2023 - 08:49 WIB
JAKARTA - Kinerja positif PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang memperoleh laba bersih sebesar USD4,67 miliar atau setara Rp69,03 triliun (kurs Rp14.783 per dolar AS) pada tahun 2022 dinilai dapat menjadi daya tarik investor untuk membeli saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PHE .
"Prediksi saya, market akan antusias dengan IPO PHE ini. Nah kalau IPO ini berhasil, maka tentunya ini akan menjadi sumber cash bagi Pertamina untuk pengembangan sektor hulu," kata Ekonom senior Sunarsip yang juga Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) kepada media.
Sunarsip menambahkan, PHE merupakan salah satu perusahaan hulu migas terbesar milik Pertamina. Tentunya ini menjadi daya tarik investor untuk masuk dan membeli saham PHE.
"Di sisi lain, PHE juga akan memperoleh manfaat dengan IPO ini. Melalui IPO , PHE menjadi semakin menarik di lihat oleh investor. Valuasinya berpotensi meningkat seiring dengan pergerakan harga sahamnya yang di-priced sesuai harga pasar," jelas Sunarsip.
Aksi korporasi IPO PHE ini juga memiliki dampak positif secara makro. Aksi ini akan menarik investor asing dan tentunya membawa valuta asing (valas) masuk ke Indonesia. Masuknya valas ini tentunya akan memperkuat posisi capital inflow yang selama 2023 ini sudah kembali masuk ke Indonesia.
"Selain menciptakan sentimen positif bagi pasar keuangan, valasnya sendiri akan menambah pundi-pundi devisa kita untuk memenuhi kebutuhan valas di dalam negeri," terang Sunarsip.
Tidak hanya itu. Raihan skor GCG sebesar 85,05 juga akan menjadi daya tarik sendiri bagi investor untuk memiliki saham PHE. Prestasi ini akan meningkatkan kepercayaan calon investor mengenai tata kelola dan akan menjadi concern para penanam modal.
"Prediksi saya, market akan antusias dengan IPO PHE ini. Nah kalau IPO ini berhasil, maka tentunya ini akan menjadi sumber cash bagi Pertamina untuk pengembangan sektor hulu," kata Ekonom senior Sunarsip yang juga Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) kepada media.
Sunarsip menambahkan, PHE merupakan salah satu perusahaan hulu migas terbesar milik Pertamina. Tentunya ini menjadi daya tarik investor untuk masuk dan membeli saham PHE.
"Di sisi lain, PHE juga akan memperoleh manfaat dengan IPO ini. Melalui IPO , PHE menjadi semakin menarik di lihat oleh investor. Valuasinya berpotensi meningkat seiring dengan pergerakan harga sahamnya yang di-priced sesuai harga pasar," jelas Sunarsip.
Aksi korporasi IPO PHE ini juga memiliki dampak positif secara makro. Aksi ini akan menarik investor asing dan tentunya membawa valuta asing (valas) masuk ke Indonesia. Masuknya valas ini tentunya akan memperkuat posisi capital inflow yang selama 2023 ini sudah kembali masuk ke Indonesia.
"Selain menciptakan sentimen positif bagi pasar keuangan, valasnya sendiri akan menambah pundi-pundi devisa kita untuk memenuhi kebutuhan valas di dalam negeri," terang Sunarsip.
Tidak hanya itu. Raihan skor GCG sebesar 85,05 juga akan menjadi daya tarik sendiri bagi investor untuk memiliki saham PHE. Prestasi ini akan meningkatkan kepercayaan calon investor mengenai tata kelola dan akan menjadi concern para penanam modal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda