China Bukan Jawaranya, Ini 15 Negara dengan Sumber Lithium Terbesar di Dunia
Selasa, 27 Juni 2023 - 14:03 WIB
Tercatat ada dua proyek lithium besar dalam tahap eksplorasi dan pengembangan di Mali. Perusahaan patungan antara perusahaan lithium China, Jiangxi Ganfeng Lithium Co. Ltd, dan Australian Leo Lithium Ltd. (ASX: LLL) memimpin dengan Proyek Lithium Goulamina di Mali Selatan. Diproyeksikan tambang tersebut bakal mulai produksi pada akhir H1 2024.
Selain itu Kodal Minerals Plc yang berbasis di Inggris (LSE: KOD) juga dalam pengembangan proyek lithium besar lainnya di Mali dalam kemitraan dengan anak perusahaan pertambangan konglomerat China Fosun International Ltd. Pengembangan juga dilakukan Proyek Lithium Bougouni yang berlokasi di Mali Selatan.
Republik Peru yang terletak di Amerika Selatan ini kaya akan sumber daya alam termasuk emas, tembaga, seng, timah, dan besi.
Perusahaan tambang asal Kanada, American Lithium Corporation (NASDAQ: AMLI) saat ini memiliki proyek eksplorasi lithium di wilayah Puno Peru yang terletak di perbatasan dengan Bolivia. Proyek Falchani Lithium sedang dalam tahap lanjutan, dimana studi kelayakan (PFS) diproyeksikan selesai pada akhir 2023 atau awal 2024.
Menyandang status sebagai negara terbesar berdasarkan wilayah, Rusia adalah rumah bagi beberapa sumber daya alam dengan cadangan terbesar di dunia termasuk gas alam, minyak, dan mineral.
Rusia juga memiliki cadangan besar untuk lithium, tetapi cadangan tersebut belum digunakan untuk memproduksi mineral secara lokal. Pada bulan Februari tahun ini, Polar Lithium, perusahaan patungan antara perusahaan pertambangan dan metalurgi MMC Norilsk Nickel, dan perusahaan negara Rusia, Rosatom mengumumkan bahwa mereka telah menerima hak eksklusif untuk mengembangkan proyek penambangan lithium Kolmozerskoye, yang terletak di Wilayah Murmansk.
Sebelumnya pada Februari 2022, perusahaan gas Rusia, Gazprom telah mengumumkan penandatanganan dokumen untuk proyek produksi lithium di ladang gas Kovyktinskoye. Dalam kontrak itu termasuk di dalamnya terkait produksi dan pemrosesan air asin untuk mendapatkan senyawa lithium dan mineral lainnya.
Selain itu Kodal Minerals Plc yang berbasis di Inggris (LSE: KOD) juga dalam pengembangan proyek lithium besar lainnya di Mali dalam kemitraan dengan anak perusahaan pertambangan konglomerat China Fosun International Ltd. Pengembangan juga dilakukan Proyek Lithium Bougouni yang berlokasi di Mali Selatan.
14. Republik Peru
Sumber Daya Lithium pada 2022: 880.000 metrik tonRepublik Peru yang terletak di Amerika Selatan ini kaya akan sumber daya alam termasuk emas, tembaga, seng, timah, dan besi.
Perusahaan tambang asal Kanada, American Lithium Corporation (NASDAQ: AMLI) saat ini memiliki proyek eksplorasi lithium di wilayah Puno Peru yang terletak di perbatasan dengan Bolivia. Proyek Falchani Lithium sedang dalam tahap lanjutan, dimana studi kelayakan (PFS) diproyeksikan selesai pada akhir 2023 atau awal 2024.
13. Rusia
Sumber Daya Lithium pada 2022: 1.000.000 metrik tonMenyandang status sebagai negara terbesar berdasarkan wilayah, Rusia adalah rumah bagi beberapa sumber daya alam dengan cadangan terbesar di dunia termasuk gas alam, minyak, dan mineral.
Rusia juga memiliki cadangan besar untuk lithium, tetapi cadangan tersebut belum digunakan untuk memproduksi mineral secara lokal. Pada bulan Februari tahun ini, Polar Lithium, perusahaan patungan antara perusahaan pertambangan dan metalurgi MMC Norilsk Nickel, dan perusahaan negara Rusia, Rosatom mengumumkan bahwa mereka telah menerima hak eksklusif untuk mengembangkan proyek penambangan lithium Kolmozerskoye, yang terletak di Wilayah Murmansk.
Sebelumnya pada Februari 2022, perusahaan gas Rusia, Gazprom telah mengumumkan penandatanganan dokumen untuk proyek produksi lithium di ladang gas Kovyktinskoye. Dalam kontrak itu termasuk di dalamnya terkait produksi dan pemrosesan air asin untuk mendapatkan senyawa lithium dan mineral lainnya.
12. Republik Serbia
Sumber Daya Lithium pada 2022: 1.200.000 metrik ton
tulis komentar anda