Kecelakaan Kerja di PT GNI, Manajemen Prioritaskan Penanganan Korban

Selasa, 27 Juni 2023 - 22:16 WIB
Ilustrasi smelter. Foto/Reuters
JAKARTA - PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) merespons peristiwa kecelakaan kerja pada Senin (26/6) kemarin. Dalam kejadian tersebut, seorang karyawan meninggal dunia.

Karyawan tersebut diketahui meninggal setelah sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan dan perawatan. Sedangkan korban lainnya masih menjalani perawatan intensif.

"Kami turut berduka cita atas kejadian yang menimpa korban dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan," kata Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo melalui keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).



Mellysa menyatakan pihak perusahaan berkomitmen memberikan prioritas penanganan kepada korban dalam kejadian tersebut. Dia juga memastikan perusahaan telah melakukan pemenuhan hak-hak korban sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, perusahaan juga memberikan pendampingan bagi korban dan keluarga korban.

“Perusahaan mengutamakan dan menaruh perhatian penuh atas penanganan korban dalam peristiwa tersebut. Kami memastikan korban luka akan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai, serta memenuhi hak-hak yang semestinya diterima korban sesuai dengan jaminan ketenagakerjaannya," tuturnya.



Saat ini PT GNI sedang melakukan investigasi guna mengetahui penyebab utama dari kejadian tersebut.

Perusahaan telah menyampaikan laporan awal kejadian kepada instansi ketenagakerjaan terkait dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan kejadian ini.

Lebih lanjut, Mellysa menekankan bahwa PT GNI akan terus melibatkan seluruh pihak di perusahaan untuk meningkatkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna menciptakan lingkungan kerja yang optimal dan kondusif. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang di masa depan.



"Ini adalah komitmen perusahaan untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh karyawan yang bekerja di PT GNI, serta upaya kami agar peristiwa memilukan seperti ini tidak terulang kembali," tutup dia.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More