Ogah Ngutang Lagi, PTPP Gunakan Dana Jual Saham untuk Lanjutkan Proyek
Kamis, 29 Juni 2023 - 17:40 WIB
JAKARTA - Sejumlah proyek konstruksi yang membutuhkan arus kas yang kuat mendorong PT PP (Persero) Tbk ( PTPP ) melakukan alternatif pendanaan. Alih-alih menambah utang baru, perseroan fokus menggunakan hasil divestasi aset untuk membiayai proyek.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan, dana divestasi PT Sinergi Invetasi Properti (SIP) akan digunakan untuk mendanai operasional proyek strategis.
"Tanpa adanya divestasi, perseroan memerlukan sumber pendanaan dari perbankan ataupun pihak ketiga, yang akan memberatkan posisi solvabilitas perseroan, serta meningkatkan beban keuangan," kata Agus di Jakarta, dikutip Kamis (29/6/2023).
Saat ini PTPP sedang mengeksekusi rencana pelepasan aset saham PT SIP kepada BPJS Ketenagakerjaan dan afiliasinya. SIP merupakan perusahaan patungan yang dibentuk PTPP bersama BPJS Ketenagakerjaan, dengan porsi 80% dikuasai badan hukum perlindungan sosial tenaga kerja tersebut.
SIP memiliki sejumlah proyek properti mulai dari sewa perkantoran, rumah tapak, hingga komersial. PTPP berencana melepas sebanyak 90.800 lembar saham atau setara 20%. Jumlah ini memiliki nilai Rp90,8 miliar.
Namun, PTPP mematok nilai penjualan saham sebesar Rp105,92 miliar atau Rp1.166.618 per lembar saham. Maka, penjualan ini akan membuat PTPP meraup selisih keuntungan atau cuan sekitar Rp15,12 miliar.
"Dengan adanya divestasi ini maka pembayaran dalam bentuk kas akan meningkatkan cash ratio perseroan untuk beberapa tahun ke depan," tuturnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan, dana divestasi PT Sinergi Invetasi Properti (SIP) akan digunakan untuk mendanai operasional proyek strategis.
"Tanpa adanya divestasi, perseroan memerlukan sumber pendanaan dari perbankan ataupun pihak ketiga, yang akan memberatkan posisi solvabilitas perseroan, serta meningkatkan beban keuangan," kata Agus di Jakarta, dikutip Kamis (29/6/2023).
Saat ini PTPP sedang mengeksekusi rencana pelepasan aset saham PT SIP kepada BPJS Ketenagakerjaan dan afiliasinya. SIP merupakan perusahaan patungan yang dibentuk PTPP bersama BPJS Ketenagakerjaan, dengan porsi 80% dikuasai badan hukum perlindungan sosial tenaga kerja tersebut.
SIP memiliki sejumlah proyek properti mulai dari sewa perkantoran, rumah tapak, hingga komersial. PTPP berencana melepas sebanyak 90.800 lembar saham atau setara 20%. Jumlah ini memiliki nilai Rp90,8 miliar.
Namun, PTPP mematok nilai penjualan saham sebesar Rp105,92 miliar atau Rp1.166.618 per lembar saham. Maka, penjualan ini akan membuat PTPP meraup selisih keuntungan atau cuan sekitar Rp15,12 miliar.
"Dengan adanya divestasi ini maka pembayaran dalam bentuk kas akan meningkatkan cash ratio perseroan untuk beberapa tahun ke depan," tuturnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda