9 Proyek Migas Mulai Beroperasi di 2023, Salah Satunya Lapangan Gas Raksasa
Selasa, 04 Juli 2023 - 20:41 WIB
JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) Dwi Soetjipto mengatakan, setidaknya ada sembilan proyek hulu minyak dan gas bumi ( migas ) yang akan berproduksi di tahun 2023.
"Kita ada 9 proyeklah yang akan onstream tahun ini,” jelasnya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Ia menyebutkan, salah satu yang akan diuji coba secara total 100 % yaitu proyek gas raksasa di Jambaran Tiung Biru (JTB), Jawa Timur. “JTB kita harapkan segera dalam bulan ini untuk bisa tes ke 100%, kan kemarin masih running 50% kan,” lanjutnya.
Selanjutnya, proyek pembangunan Train 3 Kilang Gas Alam Cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat, yang akan segera rampung dan diharapkan bisa mulai berproduksi.
Dwi menuturkan, proyek tersebut akan kembali beroperasi sehingga bisa dilakukan peningkatan produksi secara bertahap yang nantinya pada Agustus 2023 akan berproduksi secara keseluruhan.
“Tangguh Train 3 diharapkan Juli ini first drop. Tapi nanti diharapkan dia terus ada peningkatan produksi atau ramp up sehingga onstream secara keseluruhan itu sekitar bulan-bulan Agustus 2023,” jelas Dwi.
Selain proyek besar, sambungnya, ada pula proyek hulu migas yang terhitung kecil, yaitu Lapangan Forel milik Medco Energy diharapkan akan menyembur pada Oktober 2023 mendatang.
"Kita ada 9 proyeklah yang akan onstream tahun ini,” jelasnya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Ia menyebutkan, salah satu yang akan diuji coba secara total 100 % yaitu proyek gas raksasa di Jambaran Tiung Biru (JTB), Jawa Timur. “JTB kita harapkan segera dalam bulan ini untuk bisa tes ke 100%, kan kemarin masih running 50% kan,” lanjutnya.
Selanjutnya, proyek pembangunan Train 3 Kilang Gas Alam Cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat, yang akan segera rampung dan diharapkan bisa mulai berproduksi.
Dwi menuturkan, proyek tersebut akan kembali beroperasi sehingga bisa dilakukan peningkatan produksi secara bertahap yang nantinya pada Agustus 2023 akan berproduksi secara keseluruhan.
“Tangguh Train 3 diharapkan Juli ini first drop. Tapi nanti diharapkan dia terus ada peningkatan produksi atau ramp up sehingga onstream secara keseluruhan itu sekitar bulan-bulan Agustus 2023,” jelas Dwi.
Selain proyek besar, sambungnya, ada pula proyek hulu migas yang terhitung kecil, yaitu Lapangan Forel milik Medco Energy diharapkan akan menyembur pada Oktober 2023 mendatang.
(uka)
tulis komentar anda