Berpeluang Rebound, Analis: IHSG Bergerak di Kisaran 4.821-5.188
Selasa, 28 Juli 2020 - 06:46 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi mengalami rebound. Sebelumnya, pada perdagangan Senin (27/7) indeks ditutup naik 33,67 poin atau 0,66% ke level 5.116.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, peluang teknikal rebound masih terlihat dalam pola gerak IHSG hingga saat ini. "Resisten level terdekat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik," kata William di Jakarta, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak 7 Saham Pilihan Ini )
Dia melanjutkan, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan masih terbuka lebar. Namun, capital outflow yang masih terjadi secara year-to-date turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. "IHSG (hari ini) berpotensi bergerak di kisaran 4.821 - 5.188," tuturnya. (Baca juga: Pulihkan Ekonomi, Sri Mulyani Akan Ngegas dan Ngerem )
Adapun beberapa menu saham yang direkomendasikan hari ini antara lain AKRA, BBRI, SMGR, GGRM, BJTM, ITMG, ERAA dan SMRA.
Lihat Juga: 3 Fakta Penerbangan dari Lebanon Banyak Dibatalkan Akibat Invasi Darat Israel, Saham Ikut Anjlok
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, peluang teknikal rebound masih terlihat dalam pola gerak IHSG hingga saat ini. "Resisten level terdekat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik," kata William di Jakarta, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak 7 Saham Pilihan Ini )
Dia melanjutkan, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan masih terbuka lebar. Namun, capital outflow yang masih terjadi secara year-to-date turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. "IHSG (hari ini) berpotensi bergerak di kisaran 4.821 - 5.188," tuturnya. (Baca juga: Pulihkan Ekonomi, Sri Mulyani Akan Ngegas dan Ngerem )
Adapun beberapa menu saham yang direkomendasikan hari ini antara lain AKRA, BBRI, SMGR, GGRM, BJTM, ITMG, ERAA dan SMRA.
Lihat Juga: 3 Fakta Penerbangan dari Lebanon Banyak Dibatalkan Akibat Invasi Darat Israel, Saham Ikut Anjlok
(ind)
tulis komentar anda