Tingkatkan Layanan, Morula Indonesia Gunakan Teknologi Terkini
Minggu, 16 Juli 2023 - 20:34 WIB
JAKARTA - Morula IVF Indonesia menggunakan peralatan dan teknologi terkini guna meningkatkan layanan dalam servis in vitro fertilization (IVF) yang dijalankannya. Teknologibarutersebut mulai digunakan Morula dalam layanannya sejak 2022 lalu.
Adapun teknologi yang dimaksud adalah Pre Implementation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A) dan Pre Implementation Genetic for Monogenic disorder (PGT-M). Kedua teknologi tersebut berguna dalam mendeteksi masalah kromosom pada embrio dan mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi.
Kepala Teknologi Reproduksi Berbantu Morula IVF Jakarta Batara Imanuel Sirait mengatakan, teknologi terbaru tidak bisa dipisahkan dari layanan IVF, sebagai penyedia layanan komprehensif dari teknologi reproduksi berbantu.
"Jadi tidak mungkin memberikan servis IVF kalau kita tidak memiliki teknologi yang baik. Morula IVF Jakarta sebagai salah satu klinik yang memberikan layanan terbaik," ujar Batara dalam sesi wawancara dengan MNC Media, Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Teknologi PGT-A digadang-gadang mampu memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil. Selain itu, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun.
Batara mengatakan, dengan teknologi yang dimiliki, pihaknya dapat membantu meningkatkan kualitas layanan IVF. Misalnya, sarana diagnostik yang dilakukan di poliklinik dengan menggunakan alat ultrasonografi.
"Dan juga laboratorium diagnostik kita untuk pemeriksaan mulai dari hormon, pemeriksaan kesehatan ibu secara umum, dan faktor pendukung lain yang juga harus disiapkan dengan baik," jelasnya.
Di sisi obat-obatan, lanjut dia, Morula Indonesia menggunakan yang baik, termasuk saat pengambilan sel telur di kamar operasi. Dia memastikan kamar operasi didukung kondisi terbaik dan bebas infeksi.
"Dan kamar operasi klinik bayi tabung beda dengan kamar operasi rumah sakit lain, karena kita punya tujuan khusus untuk mengambil sel telur, dan langsung di samping kamar operasi itu sudah tersedia laboratorium embriologi yang juga padat dengan teknologi," ujarnya.
Adapun teknologi yang dimaksud adalah Pre Implementation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A) dan Pre Implementation Genetic for Monogenic disorder (PGT-M). Kedua teknologi tersebut berguna dalam mendeteksi masalah kromosom pada embrio dan mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi.
Kepala Teknologi Reproduksi Berbantu Morula IVF Jakarta Batara Imanuel Sirait mengatakan, teknologi terbaru tidak bisa dipisahkan dari layanan IVF, sebagai penyedia layanan komprehensif dari teknologi reproduksi berbantu.
"Jadi tidak mungkin memberikan servis IVF kalau kita tidak memiliki teknologi yang baik. Morula IVF Jakarta sebagai salah satu klinik yang memberikan layanan terbaik," ujar Batara dalam sesi wawancara dengan MNC Media, Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Teknologi PGT-A digadang-gadang mampu memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil. Selain itu, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun.
Batara mengatakan, dengan teknologi yang dimiliki, pihaknya dapat membantu meningkatkan kualitas layanan IVF. Misalnya, sarana diagnostik yang dilakukan di poliklinik dengan menggunakan alat ultrasonografi.
"Dan juga laboratorium diagnostik kita untuk pemeriksaan mulai dari hormon, pemeriksaan kesehatan ibu secara umum, dan faktor pendukung lain yang juga harus disiapkan dengan baik," jelasnya.
Di sisi obat-obatan, lanjut dia, Morula Indonesia menggunakan yang baik, termasuk saat pengambilan sel telur di kamar operasi. Dia memastikan kamar operasi didukung kondisi terbaik dan bebas infeksi.
"Dan kamar operasi klinik bayi tabung beda dengan kamar operasi rumah sakit lain, karena kita punya tujuan khusus untuk mengambil sel telur, dan langsung di samping kamar operasi itu sudah tersedia laboratorium embriologi yang juga padat dengan teknologi," ujarnya.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda