Jokowi Bakal Bertemu Xi Jinping, Ini yang Akan Dibahas
Selasa, 25 Juli 2023 - 13:42 WIB
JAKARTA - Presiden China Xi Jinping akan memulai kunjungan dua hari ke kota Chengdu, Kamis (27/7/2023), membuka World University Games dan menerima para pemimpin asing termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping pada 27-28 Juli.
"Presiden akan ke Chengdu. Beliau akan berada di sana pada tanggal 27 dan 28 Juli. Program utamanya adalah bertemu, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Di sana, kata Retno, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan para pebisnis China. "Kemudian presiden juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan banyak sekali pebisnis besar," kata Retno.
Selain itu, lanjut Retno, presiden akan bertemu dengan para kepala negara lain untuk menghadiri pembukaan olimpiade universitas sedunia.
"Dan yang ketiga, presiden juga dengan beberapa kepala negara, kepala pemerintahan diundang untuk menghadiri pembukaan olimpiade universitas sedunia. Jadi pekan pertandingan olahraga seperti olimpiade tapi this time levelnya adalah universitas sedunia," ungkap Retno.
"Presiden akan ke Chengdu. Beliau akan berada di sana pada tanggal 27 dan 28 Juli. Program utamanya adalah bertemu, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Di sana, kata Retno, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan para pebisnis China. "Kemudian presiden juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan banyak sekali pebisnis besar," kata Retno.
Selain itu, lanjut Retno, presiden akan bertemu dengan para kepala negara lain untuk menghadiri pembukaan olimpiade universitas sedunia.
Baca Juga
"Dan yang ketiga, presiden juga dengan beberapa kepala negara, kepala pemerintahan diundang untuk menghadiri pembukaan olimpiade universitas sedunia. Jadi pekan pertandingan olahraga seperti olimpiade tapi this time levelnya adalah universitas sedunia," ungkap Retno.
(nng)
tulis komentar anda