Pelanggan Home Charging Kendaraan Listrik Naik 119,4 Persen, PLN Beberkan Penyebabnya
Selasa, 25 Juli 2023 - 19:08 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat realisasi home charging services hingga semester I-2023 naik 119,4% dari total 881 pelanggan pada 2022. Kenaikan tersebut menjadi indikasi minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik semakin tinggi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, jumlah pelanggan home charging services selama periode semester I ini terus mengalami peningkatan. Pada Januari-Juni 2023 sebanyak 1.052 pelanggan sudah memasang home charging services.
"Dengan tumbuhnya pelanggan yang menggunakan home charging menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Pelanggan kini semakin aware terhadap manfaatnya menggunakan kendaraan listrik," ujar Darmawan, Selasa (25/7/2023).
Sejak Januari hingga Juni tahun ini pemakaian tenaga listrik dari home charging mencapai 960 MWh dari sebelumnya 91 MWh di Juni 2022. Darmawan menyebut hal itu menjadi bukti bahwa ekosistem Electric Vehicle (EV) makin digandrungi masyarakat dan akan terus meningkat.
“Penggunaan EV di masyarakat semakin masif, dan ini momen yang tepat untuk kita beralih ke energi bersih,” tutur dia.
Peningkatan jumlah pelanggan ini juga didorong dengan hadirnya layanan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di tengah masyarakat. Ditambah lagi, layanan EVDS yang tersedia di PLN Mobile lebih memudahkan pelanggan untuk tambah daya, pasang baru, hingga membeli kendaraan listrik.
Darmawan juga menambahkan, tersedianya layanan ultra fast charging di SPKLU dan SPBKLU yang tersebar di seluruh Indonesia semakin memudahkan mobilitas pelanggan EV. Ditambah, target 1.000 unit SPKLU dan 1.500 unit SPBKLU pada akhir 2023 terus dikebut.
Untuk menarik minat masyarakat, PLN juga menawarkan berbagai promo bagi pelanggan sampai dengan akhir tahun. Salah satunya adalah promo pemasangan home charging services gratis dan diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00 - 05.00.
Baca Juga
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, jumlah pelanggan home charging services selama periode semester I ini terus mengalami peningkatan. Pada Januari-Juni 2023 sebanyak 1.052 pelanggan sudah memasang home charging services.
"Dengan tumbuhnya pelanggan yang menggunakan home charging menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Pelanggan kini semakin aware terhadap manfaatnya menggunakan kendaraan listrik," ujar Darmawan, Selasa (25/7/2023).
Sejak Januari hingga Juni tahun ini pemakaian tenaga listrik dari home charging mencapai 960 MWh dari sebelumnya 91 MWh di Juni 2022. Darmawan menyebut hal itu menjadi bukti bahwa ekosistem Electric Vehicle (EV) makin digandrungi masyarakat dan akan terus meningkat.
“Penggunaan EV di masyarakat semakin masif, dan ini momen yang tepat untuk kita beralih ke energi bersih,” tutur dia.
Peningkatan jumlah pelanggan ini juga didorong dengan hadirnya layanan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di tengah masyarakat. Ditambah lagi, layanan EVDS yang tersedia di PLN Mobile lebih memudahkan pelanggan untuk tambah daya, pasang baru, hingga membeli kendaraan listrik.
Darmawan juga menambahkan, tersedianya layanan ultra fast charging di SPKLU dan SPBKLU yang tersebar di seluruh Indonesia semakin memudahkan mobilitas pelanggan EV. Ditambah, target 1.000 unit SPKLU dan 1.500 unit SPBKLU pada akhir 2023 terus dikebut.
Untuk menarik minat masyarakat, PLN juga menawarkan berbagai promo bagi pelanggan sampai dengan akhir tahun. Salah satunya adalah promo pemasangan home charging services gratis dan diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00 - 05.00.
(uka)
tulis komentar anda