Ikuti Jejak AS, Bank Sentral Eropa Kerek Suku Bunga ke Rekor Tertinggi Sejak Tahun 2000

Jum'at, 28 Juli 2023 - 11:37 WIB
Diterangkan juga oleh ECB, bahwa perkembangan sejak pertemuan terakhirnya mendorong ekspektasi bahwa "inflasi akan turun lebih jauh selama sisa tahun ini, tetapi akan tetap di atas target untuk jangka waktu yang lama".

Ia menambahkan, bahwa kebijakan kenaikan suku bunga telah cukup efektif "semakin meredam permintaan, yang merupakan faktor penting dalam membawa inflasi kembali ke target".

Namun, ECB mengungkapkan: "Sementara beberapa kebijakan menunjukkan tanda-tanda pelonggaran, inflasi yang mendasari tetap tinggi secara keseluruhan."

Inflasi tinggi dan suku bunga yang lebih tinggi bakal meredam pengeluaran sehingga "prospek ekonomi jangka pendek untuk kawasan euro telah memburuk, sebagian besar karena permintaan domestik yang lebih lemah".

Bank mengatakan kondisi ini mempengaruhi output manufaktur secara khusus, yang juga tertahan oleh permintaan yang lemah dari luar negeri. Namun dikatakan juga: "Seiring waktu, penurunan inflasi, kenaikan pendapatan dan membaiknya kondisi pasokan harus mendukung pemulihan."

Sebagai informasi Bank Sentral Eropa (ECB) pada Juli 2022 telah menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari 11 tahun sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi zona euro yang melonjak.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More