Konversi Motor Listrik Dicuekin Masyarakat, ESDM Keluarkan Siasat Baru
Senin, 31 Juli 2023 - 07:34 WIB
BALI - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) menyiapkan skema terbaru guna mempermudah masyarakat untuk beralih dari kendaraan motor berbahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik berbasis baterai. Skema baru tersebut yaitu, sewa baterai yang akan memangkas biaya konversi hingga Rp8 juta.
Seperti diketahui, biaya konversi motor berikisar antara Rp15-Rp17 juta per unit. Subsidi dari pemerintah untuk satu unit motor Rp7 juta, sehingga nantinya masyarakat hanya tinggal menambal kekurangan biaya lebih dari Rp10 jutaan.
Nah, dengan skema sewa baterai ini, maka masyarakat cukup hanya membayar sekitar Rp2juta untuk mengkonversikan 1 unit motornya.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan, mengungkapkan skema sewa baterai telah dilakukan di Bali. Dengan ada fasilitas baterai swap atau penukaran baterai, sambung Senda, masyarakat tidak perlu bayar sampai Rp10 juta.
"Mungkin Rp1 juta sampai Rp2 juta saja selisihnya karena baterainya sudah disediakan melalui swap oleh bengkel yang bekerja sama dengan operator swap baterai," jelas Senda saat temu media dalam kegiatan Roadshow Program Konversi Motor Listrik di Bali (30/7/2023).
Senda menambahkan, perkiraan biaya sewa baterai itu sekitar Rp300 ribu per bulan atau Rp10 ribu per hari. Jadi masyarakat bisa menukar tanpa harus membayar biaya listriknya karena sudah termasuk biaya sewa baterai.
"Mau dua tiga kali sehari tukar boleh. Tidak terbatas jadi bisa konsultasi nanya informasinya dengan electric wheel. Jadi garansi baterainya seumur hidup karena ditanggung operator," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Angga, selaku perwakilan wlectric wheel yang merupakan salah satu penyedia fasilitas baterai swap, menyebutkan bahwa saat ini di Bali sudah tersedia 22 operator baterai merek swap.id dan Oyka. Baterai itu tersedia di antaranya Alfamart, Coco Mart, Plaza Renon, dan Circle K.
Seperti diketahui, biaya konversi motor berikisar antara Rp15-Rp17 juta per unit. Subsidi dari pemerintah untuk satu unit motor Rp7 juta, sehingga nantinya masyarakat hanya tinggal menambal kekurangan biaya lebih dari Rp10 jutaan.
Nah, dengan skema sewa baterai ini, maka masyarakat cukup hanya membayar sekitar Rp2juta untuk mengkonversikan 1 unit motornya.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan, mengungkapkan skema sewa baterai telah dilakukan di Bali. Dengan ada fasilitas baterai swap atau penukaran baterai, sambung Senda, masyarakat tidak perlu bayar sampai Rp10 juta.
"Mungkin Rp1 juta sampai Rp2 juta saja selisihnya karena baterainya sudah disediakan melalui swap oleh bengkel yang bekerja sama dengan operator swap baterai," jelas Senda saat temu media dalam kegiatan Roadshow Program Konversi Motor Listrik di Bali (30/7/2023).
Senda menambahkan, perkiraan biaya sewa baterai itu sekitar Rp300 ribu per bulan atau Rp10 ribu per hari. Jadi masyarakat bisa menukar tanpa harus membayar biaya listriknya karena sudah termasuk biaya sewa baterai.
"Mau dua tiga kali sehari tukar boleh. Tidak terbatas jadi bisa konsultasi nanya informasinya dengan electric wheel. Jadi garansi baterainya seumur hidup karena ditanggung operator," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Angga, selaku perwakilan wlectric wheel yang merupakan salah satu penyedia fasilitas baterai swap, menyebutkan bahwa saat ini di Bali sudah tersedia 22 operator baterai merek swap.id dan Oyka. Baterai itu tersedia di antaranya Alfamart, Coco Mart, Plaza Renon, dan Circle K.
Lihat Juga :
tulis komentar anda