Konversi Motor Listrik Minim Peminat, Begini Jurus Baru Kementerian ESDM

Minggu, 30 Juli 2023 - 20:24 WIB
loading...
Konversi Motor Listrik Minim Peminat, Begini Jurus Baru Kementerian ESDM
Jurus baru disiapkan Kementerian ESDM, dalam upaya mempercepat program konversi motor listrik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Jurus baru disiapkan Kementerian ESDM, dalam upaya mempercepat program konversi motor listrik . Pemerintah memberikan bantuan pemerintah dalam bentuk potongan biaya konversi sebesar Rp7 juta/unit sepeda motor konversi .

Insentif tersebut disalurkan melalui Bengkel Konversi yang telah ditunjuk oleh Dirjen EBTKE dan tercantum pada Platform Digital.

Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM , Senda Hurmuzan menerangkan, guna memudahkan masyarakat mengikuti program ini, pemerintah telah menyiapkan platform digital terintegrasi yang dapat diakses dengan menggunakan kata kunci pencarian “Konversi Motor Listrik”.



Lebih rinci, dirinya juga mengungkapkan bahwa skema program konversi motor listrik ini juga akan diperluas. Katanya, skema yang sudah berjalan saat ini adalah skema konversi konvensional, yaitu motor BBM konsumen dikonversi menjadi motor listrik dengan fixed baterai yang baterainya dimiliki oleh konsumen.

Sementara itu, skema konversi baru adalah konversi swap baterai, yaitu motor BBM konsumen dikonversi menjadi motor listrik dengan baterai swap. Menurutnya, skema swap memberikan biaya pengeluaran lebih kecil bagi masyarakat karena baterai dimiliki oleh penyedia baterai swap dan tidak dibebankan kepada konsumen.

Selain itu, waktu tunggu pengisian baterai sangat cepat karena baterai kosong tinggal di swap dengan baterai yang penuh di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

"Diharapkan dengan tersedianya dua skema konversi tersebut, dapat memberikan pilihan yang terbaik bagi masyarakat dalam melakukan konversi motor BBM-nya ke listrik," imbuhnya.

Dirinya juga memastikan bahwa program konversi sepeda motor listrik ini sejatinya akan mendorong berkembangnya usaha baru antara lain industri komponen utama, UMKM Bengkel Konversi dan Service, peleburan logam dan pengelolaan limbah baterai, serta pengembangan ketenagakerjaan yaitu tenaga teknik (montir) konversi sepeda motor listrik.

"Untuk mendukung ekosistem program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai berjalan dengan baik dan lancar, dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder, baik instansi Pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, asosiasi serta masyarakat," lanjutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2708 seconds (0.1#10.140)