Konsumsi LPG Nonsubsidi Turun, ESDM Pantau Perpindahan ke Gas Melon
Kamis, 03 Agustus 2023 - 21:32 WIB
JAKARTA - Pengguna LPG 3 kilogram (kg) atau gas subsidi terus mengalami kenaikan. Dimana menurut catatan Kementerian ESDM , kenaikan konsumen gas melon (sebutan gas 3 Kg) yang masuk sebagai produk public service obligation (PSO) mencapai 4 hingga 5%.
"Jadi PSO (LPG 3 kg) itu kebutuhannya selalu naik dari tahun ke tahun, pertumbuhannya kurang lebih 4 sampai 5 persen. Dilain pihak yang non PSO turun 10% tahun kemarin. Ini jadi perhatian kami. Apa yang terjadi di lapangan, non PSO turun apakah terjadi switch ke PSO," ujarnya dalam konferensi pers hari ini, Kamis (3/8/2023).
Oleh karena itu menurutnya, pemerintah terus melakukan pemetaan konsumen mana yang berhak mendapatkan elpiji subsidi itu melalui sosialisasi program transformasi pendistribusian gas melon tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Maompang Harahap mengungkapkan, berdasarkan laporkan, rata-rata realisasi volume penyaluran LPG 3 Kg periode 2019-2022 meningkat sebesar 4,5 persen per tahun sehingga mencapai 7,8 juta metric ton di tahun 2022.
"Sedangkan rata-rata penurunan realisasi volume penyaluran LPG nonsubsidi tahun 2019 sampai dengan 2022 itu sebesar 10,9 persen per tahun sehingga menjadi 0,46 juta metric ton di tahun 2022," jelas Maompang.
"Jadi PSO (LPG 3 kg) itu kebutuhannya selalu naik dari tahun ke tahun, pertumbuhannya kurang lebih 4 sampai 5 persen. Dilain pihak yang non PSO turun 10% tahun kemarin. Ini jadi perhatian kami. Apa yang terjadi di lapangan, non PSO turun apakah terjadi switch ke PSO," ujarnya dalam konferensi pers hari ini, Kamis (3/8/2023).
Oleh karena itu menurutnya, pemerintah terus melakukan pemetaan konsumen mana yang berhak mendapatkan elpiji subsidi itu melalui sosialisasi program transformasi pendistribusian gas melon tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Maompang Harahap mengungkapkan, berdasarkan laporkan, rata-rata realisasi volume penyaluran LPG 3 Kg periode 2019-2022 meningkat sebesar 4,5 persen per tahun sehingga mencapai 7,8 juta metric ton di tahun 2022.
"Sedangkan rata-rata penurunan realisasi volume penyaluran LPG nonsubsidi tahun 2019 sampai dengan 2022 itu sebesar 10,9 persen per tahun sehingga menjadi 0,46 juta metric ton di tahun 2022," jelas Maompang.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda