Bappenas: Pertumbuhan Ekonomi Bertahap, Tak Bisa Langsung Wuss
Rabu, 29 Juli 2020 - 13:39 WIB
JAKARTA - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Bambang Prijambodo mengungkapkan, perekonomian Indonesia di triwulan II ini akan turun cukup dalam. Namun, pihaknya yakin bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh positif di kuartal III dan IV.
"Pada triwulan II penurun ekonomi akan cukup dalam, namun pemerintah optimistis pada triwulan III dan IV positif," ujar Bambang dalam diskusi webinar secara virtual, Rabu (29/7/2020).
Optimisme tersebut, lanjut Bambang, didasari oleh relaksasi pembatasan sosial yang terjadi di pasar global. Mulai dari Eropa hingga China sudah memberikan sinyal positif terhadap ekonominya.
"Pulihnya ekonomi China bisa membantu perekonomian di Indonesia," terangnya. ( Baca juga:Enaknya, Industri Tekstil, Pariwisata dan Alas Kaki Dapat Jaminan Kredit 80% )
Ia menambahkan, untuk mempercepat pemulihan ekonomi, dalam jangka pendek pemerintah akan memprioritaskan pada kesehatan dan membantu masyarakat yang terdampak.
"Dalam pemulihan ekonomi ini akan dilakukan secara bertahap, tidak bisa meningkat begitu saja," jelasnya.
Sementara untuk tahun 2021, pemerintah akan fokus percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Untuk reformasi sosial, akan fokus pada reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial, dan reformasi sistem ketahanan bencana.
"Sedangkan pada pemulihan ekonomi, fokus pada pemulihan industri, pariwisata, dan investasi. Tiga bidang ini yang akan menjadi motor pemulihan ekonomi nasional di 2021," pungkasnya.
"Pada triwulan II penurun ekonomi akan cukup dalam, namun pemerintah optimistis pada triwulan III dan IV positif," ujar Bambang dalam diskusi webinar secara virtual, Rabu (29/7/2020).
Optimisme tersebut, lanjut Bambang, didasari oleh relaksasi pembatasan sosial yang terjadi di pasar global. Mulai dari Eropa hingga China sudah memberikan sinyal positif terhadap ekonominya.
"Pulihnya ekonomi China bisa membantu perekonomian di Indonesia," terangnya. ( Baca juga:Enaknya, Industri Tekstil, Pariwisata dan Alas Kaki Dapat Jaminan Kredit 80% )
Ia menambahkan, untuk mempercepat pemulihan ekonomi, dalam jangka pendek pemerintah akan memprioritaskan pada kesehatan dan membantu masyarakat yang terdampak.
"Dalam pemulihan ekonomi ini akan dilakukan secara bertahap, tidak bisa meningkat begitu saja," jelasnya.
Sementara untuk tahun 2021, pemerintah akan fokus percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Untuk reformasi sosial, akan fokus pada reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial, dan reformasi sistem ketahanan bencana.
"Sedangkan pada pemulihan ekonomi, fokus pada pemulihan industri, pariwisata, dan investasi. Tiga bidang ini yang akan menjadi motor pemulihan ekonomi nasional di 2021," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda