Kekuatan Leaderful Organizations: Mengubah Perusahaan FMCG di Asia Timur dalam Mendominasi Pasar
Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:18 WIB
Berikut adalah bagaimana pendekatan kepemimpinan dapat diterapkan:
1. Program Pengembangan Kepemimpinan: Menerapkan program pengembangan kepemimpinan komprehensif yang menekankan kepemimpinan bersama dan memberdayakan karyawan untuk mengambil peran kepemimpinan. Misalnya, lokakarya kepemimpinan dan program pendampingan dapat membantu karyawan membangun kemampuan memimpin.
2. Transformasi Budaya: Memulai perubahan budaya dengan mempromosikan komunikasi terbuka, berbagi pengetahuan, dan pengambilan keputusan yang transparan. Pemimpin harus memimpin dengan memberi contoh, menunjukkan nilai perspektif yang beragam dan umpan balik yang konstruktif.
3. Proyek Percontohan: Mulailah dengan proyek percontohan skala kecil untuk menunjukkan manfaat kepemimpinan terdistribusi. Kisah sukses dari proyek-proyek ini dapat membangkitkan antusiasme dan dukungan untuk adopsi yang lebih luas.
4. Penyelarasan Sistem Penghargaan: Menyelaraskan sistem penghargaan dan pengakuan dengan prinsip-prinsip organisasi pemimpin untuk memperkuat perilaku dan hasil yang diinginkan.
5. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Memanfaatkan data dan analitik untuk menginformasikan pengambilan keputusan, sehingga mempromosikan strategi yang objektif dan berbasis bukti.
6. Agile Frameworks: Menerapkan kerangka kerja agile untuk pengembangan dan eksekusi strategi, adjustment dan respons yang lebih cepat terhadap perubahan pasar.
7. Budaya Inovasi: Menumbuhkan budaya inovasi dengan mendorong eksperimentasi, belajar dari kegagalan, dan merayakan ide-ide inovatif.
Beberapa perusahaan Asia Timur telah berhasil menerapkan model leaderful organizations dan menuai hasil dari peningkatan keunggulan dan kesuksesan pasar:
1. Haier Group (Cina): Haier, perusahaan elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga multinasional, mengadopsi pendekatan leaderful organizations yang disebut "RedanheyiModel."
1. Program Pengembangan Kepemimpinan: Menerapkan program pengembangan kepemimpinan komprehensif yang menekankan kepemimpinan bersama dan memberdayakan karyawan untuk mengambil peran kepemimpinan. Misalnya, lokakarya kepemimpinan dan program pendampingan dapat membantu karyawan membangun kemampuan memimpin.
2. Transformasi Budaya: Memulai perubahan budaya dengan mempromosikan komunikasi terbuka, berbagi pengetahuan, dan pengambilan keputusan yang transparan. Pemimpin harus memimpin dengan memberi contoh, menunjukkan nilai perspektif yang beragam dan umpan balik yang konstruktif.
3. Proyek Percontohan: Mulailah dengan proyek percontohan skala kecil untuk menunjukkan manfaat kepemimpinan terdistribusi. Kisah sukses dari proyek-proyek ini dapat membangkitkan antusiasme dan dukungan untuk adopsi yang lebih luas.
4. Penyelarasan Sistem Penghargaan: Menyelaraskan sistem penghargaan dan pengakuan dengan prinsip-prinsip organisasi pemimpin untuk memperkuat perilaku dan hasil yang diinginkan.
5. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Memanfaatkan data dan analitik untuk menginformasikan pengambilan keputusan, sehingga mempromosikan strategi yang objektif dan berbasis bukti.
6. Agile Frameworks: Menerapkan kerangka kerja agile untuk pengembangan dan eksekusi strategi, adjustment dan respons yang lebih cepat terhadap perubahan pasar.
7. Budaya Inovasi: Menumbuhkan budaya inovasi dengan mendorong eksperimentasi, belajar dari kegagalan, dan merayakan ide-ide inovatif.
Beberapa perusahaan Asia Timur telah berhasil menerapkan model leaderful organizations dan menuai hasil dari peningkatan keunggulan dan kesuksesan pasar:
1. Haier Group (Cina): Haier, perusahaan elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga multinasional, mengadopsi pendekatan leaderful organizations yang disebut "RedanheyiModel."
Lihat Juga :
tulis komentar anda