Apresiasi atas Komitmen Dukung SDGs lewat Konservasi Terumbu Karang
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 17:09 WIB
"Lima tahun pembinaan, kelompok Kimasea mampu mendirikan usaha pembuatan media terumbu karang berbagai model, dengan total 14 anggota. Mereka tidak hanya melayani kebutuhan untuk program konservasi Pupuk Kaltim, tapi juga memasok berbagai pesanan dari pemerintah, lembaga, maupun perusahaan lain di Kota Bontang," lanjut Soesilo.
Dari kesinambungan upaya tersebut, Pupuk Kaltim hingga saat ini telah meletakkan kurang lebih sekitar 6.822 media terumbu seluas 8.356 m2, serta berhasil memunculkan tutupan terumbu seluas 3.557 m2. Program konservasi dilakukan menggunakan media terumbu buatan dan transplantasi di perairan Tobok Batang Kota Bontang.
Melihat manfaat yang dihasilkan, Pupuk Kaltim pun memperluas program melalui pembentukan kelompok baru sejak 2022, dengan nama Karaka di Kelurahan Bontang Kuala. Hingga kini, dua kelompok binaan tersebut secara aktif terus meningkatkan partisipasi dan peran dalam menekan aktivitas PITRAL di perairan Bontang, serta mengembangkan kapasitas anggota untuk menggiatkan langkah konservasi terumbu secara berkelanjutan.
Sesuai prinsip ESG, perluasan konservasi dan rehabilitasi terumbu akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim sebagai komitmen perusahaan menjalankan bisnis yang selaras dengan lingkungan, sekaligus mempertahankan keseimbangan alam dan ekosistem secara kontinyu.
"Hal ini juga bentuk komitmen Pupuk Kaltim terhadap empat pilar SDGs melalui konsep pembinaan berkelanjutan, mengingat kesejahteraan masyarakat juga fokus dari pengembangan program konservasi terumbu yang dikembangkan melalui manfaat TJSL," pungkas Budi Wahju.
Dari kesinambungan upaya tersebut, Pupuk Kaltim hingga saat ini telah meletakkan kurang lebih sekitar 6.822 media terumbu seluas 8.356 m2, serta berhasil memunculkan tutupan terumbu seluas 3.557 m2. Program konservasi dilakukan menggunakan media terumbu buatan dan transplantasi di perairan Tobok Batang Kota Bontang.
Melihat manfaat yang dihasilkan, Pupuk Kaltim pun memperluas program melalui pembentukan kelompok baru sejak 2022, dengan nama Karaka di Kelurahan Bontang Kuala. Hingga kini, dua kelompok binaan tersebut secara aktif terus meningkatkan partisipasi dan peran dalam menekan aktivitas PITRAL di perairan Bontang, serta mengembangkan kapasitas anggota untuk menggiatkan langkah konservasi terumbu secara berkelanjutan.
Sesuai prinsip ESG, perluasan konservasi dan rehabilitasi terumbu akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim sebagai komitmen perusahaan menjalankan bisnis yang selaras dengan lingkungan, sekaligus mempertahankan keseimbangan alam dan ekosistem secara kontinyu.
Baca Juga
"Hal ini juga bentuk komitmen Pupuk Kaltim terhadap empat pilar SDGs melalui konsep pembinaan berkelanjutan, mengingat kesejahteraan masyarakat juga fokus dari pengembangan program konservasi terumbu yang dikembangkan melalui manfaat TJSL," pungkas Budi Wahju.
(uka)
tulis komentar anda