Pengguna Internet Indonesia Tembus 215 Juta Jiwa, Kebanyakan untuk Sosmed
Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:15 WIB
JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII ) mengungkap, pengguna internet di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Saat ini sudah ada 78,1% masyarakat Indonesia yang menggunakan internet.
"Saat ini sudah sekitar 78,1% kurang lebih masyarakat Indonesia yang menggunakan internet atau sekitar 215 juta jiwa," kata Ketua Umum APJII M. Arief Angga dalam Market Review IDXChannel, Rabu (30/8/2023).
Arief mengatakan bahwa tahun ini hanya mengalami peningkatan jumlah pengguna sebesar 1% dari tahun 2022. Sementara untuk tahun 2022 jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh lebih 50 juta jiwa.
"Jadi pertumbuhannya mungkin tidak terlalu signifikan dan memang kalau kita lihat penggunaan internet ini masih paling banyak didukung oleh mobile," katanya.
Arief menambahkan bahwa dari 78,1% atau 215 juta jiwa masyarakat di Indonesia lebih banyak mengakses sosial media. Selanjutnya mengakses ke portal-portal media online dan menggunakan internet untuk bekerja dan sekolah online.
"Paling banyak itu tetap sosial media. Ini menjadi nomor satu penggunaan masyarakat Indonesia. Untuk sosial media kita tidak bisa lepas dari itu," katanya.
"Saat ini sudah sekitar 78,1% kurang lebih masyarakat Indonesia yang menggunakan internet atau sekitar 215 juta jiwa," kata Ketua Umum APJII M. Arief Angga dalam Market Review IDXChannel, Rabu (30/8/2023).
Arief mengatakan bahwa tahun ini hanya mengalami peningkatan jumlah pengguna sebesar 1% dari tahun 2022. Sementara untuk tahun 2022 jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh lebih 50 juta jiwa.
"Jadi pertumbuhannya mungkin tidak terlalu signifikan dan memang kalau kita lihat penggunaan internet ini masih paling banyak didukung oleh mobile," katanya.
Arief menambahkan bahwa dari 78,1% atau 215 juta jiwa masyarakat di Indonesia lebih banyak mengakses sosial media. Selanjutnya mengakses ke portal-portal media online dan menggunakan internet untuk bekerja dan sekolah online.
"Paling banyak itu tetap sosial media. Ini menjadi nomor satu penggunaan masyarakat Indonesia. Untuk sosial media kita tidak bisa lepas dari itu," katanya.
(uka)
tulis komentar anda