HIMKI Dorong Pembukaan Pasar Baru Ekspor Mebel dan Kerajinan
Rabu, 30 Agustus 2023 - 18:41 WIB
"Presiden menyebutkan hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi, yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan," kata dia.
Adapun kebijakan hilirisasi industri diamanatkan dalam UU Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, dimaksudkan untuk mendapatkan nilai tambah produk bahan mentah, memperkuat struktur industri, menyediakan lapangan kerja, memberi peluang usaha, serta mengurangi nilai impor. Pengembangan industri hilir kehutanan juga didukung dengan kebijakan larangan ekspor kayu bulat dan rotan mentah.
Menurut Agus, sektor industri agro memainkan peranan penting dalam perekonomian nasional. Pada tahun 2022 berkontribusi sebesar 50,3% terhadap PDB non migas. Industri furnitur sebagai salah satu sub sektor industri agro memberikan kontribusi sebesar 1,3% dengan nilai kinerja mencapai USD2,5 miliar. Tahun 2023 sampai Juni nilai ekspor furnitur dan kerajinan mencapai USD1,1 miliar.
Berdasarkan data Fortune Business Insights, nilai pasar furnitur global tahun 2022 tercatat sebesar USD517 miliar USD, dimana sekitar 50% nya merupakan pasar Asia Pasifik yaitu senilai USD247 miliar USD. Pada 2023 diharapkan nilai pasar furnitur global dapat meningkat menjadi sekitar USD541 miliar. Berdasarkan jenis bahan baku, sebesar 63% pasar furnitur masih didominasi oleh furnitur berbahan baku kayu.
Lihat Juga: Hadirkan Furnitur Estetis, Inovatif, dan Berkelanjutan, Sohnne Siap Dominasi Pasar Mebel AS di 2025
Adapun kebijakan hilirisasi industri diamanatkan dalam UU Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, dimaksudkan untuk mendapatkan nilai tambah produk bahan mentah, memperkuat struktur industri, menyediakan lapangan kerja, memberi peluang usaha, serta mengurangi nilai impor. Pengembangan industri hilir kehutanan juga didukung dengan kebijakan larangan ekspor kayu bulat dan rotan mentah.
Baca Juga
Menurut Agus, sektor industri agro memainkan peranan penting dalam perekonomian nasional. Pada tahun 2022 berkontribusi sebesar 50,3% terhadap PDB non migas. Industri furnitur sebagai salah satu sub sektor industri agro memberikan kontribusi sebesar 1,3% dengan nilai kinerja mencapai USD2,5 miliar. Tahun 2023 sampai Juni nilai ekspor furnitur dan kerajinan mencapai USD1,1 miliar.
Berdasarkan data Fortune Business Insights, nilai pasar furnitur global tahun 2022 tercatat sebesar USD517 miliar USD, dimana sekitar 50% nya merupakan pasar Asia Pasifik yaitu senilai USD247 miliar USD. Pada 2023 diharapkan nilai pasar furnitur global dapat meningkat menjadi sekitar USD541 miliar. Berdasarkan jenis bahan baku, sebesar 63% pasar furnitur masih didominasi oleh furnitur berbahan baku kayu.
Lihat Juga: Hadirkan Furnitur Estetis, Inovatif, dan Berkelanjutan, Sohnne Siap Dominasi Pasar Mebel AS di 2025
(nng)
tulis komentar anda