Airlangga Optimistis Ekonomi Digital ASEAN Bisa Tembus USD2 Triliun
Minggu, 03 September 2023 - 20:15 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan implementasi Digital Economic Framework Agreement (DEFA) bisa mendongkrak ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat. Indonesia juga mendukung peluncuran kesepakatan DEFA.
"Apabila DEFA diberlakukan di 2025 akan meningkatkan ekonomi digital ASEAN business as usual yang tadinya USD1 triliun hingga 2 kali lipat," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers pertemuan ASEAN Economic Community Council (AECC) ke-23 di Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Implementasi DEFA bisa membuat ekonomi digital ASEAN meningkat menjadi USD2 triliun di tahun 2030. Dia menyebut bahwa isu keberlanjutan menjadi isu bersama, dan terkait ekosistem, keberlanjutan, termasuk di dalamnya kendaraan listrik.
"Kami juga membahas persiapan Timor Leste masuk ke ASEAN, dan dalam pertemuan tadi, terdapat beberapa dokumen yang akan dibawa ke pemimpin ataupun kepala negara," ucap Airlangga.
Dia mengatakan, dokumen itu terdiri dari 4 dokumen inisiatif yang tengah diadopsi oleh para kepala negara di KTT ke-43 ASEAN. Yang pertama, Leaders' Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition Response to Crisis.
"Dokumen kedua adalah Leaders' Statement to Develop the ASEAN Digital Economic Framework and Agreement. Telah diputuskan bahwa mereka yang dilaksanakan nanti implementasinya di 2025 di bawah keketuaan Malaysia dan tim negosiasinya akan difasilitasi oleh Thailand," jelas Airlangga.
Ketiga, ASEAN Leaders' Declaration on ASEAN Epicentrum of Growth dan keempat ASEAN Blue Economic Framework.
"Ini beberapa hal penting yang tadi dibahas sepanjang pagi hingga siang hari ini," tandas Airlangga.
Baca Juga
"Apabila DEFA diberlakukan di 2025 akan meningkatkan ekonomi digital ASEAN business as usual yang tadinya USD1 triliun hingga 2 kali lipat," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers pertemuan ASEAN Economic Community Council (AECC) ke-23 di Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Implementasi DEFA bisa membuat ekonomi digital ASEAN meningkat menjadi USD2 triliun di tahun 2030. Dia menyebut bahwa isu keberlanjutan menjadi isu bersama, dan terkait ekosistem, keberlanjutan, termasuk di dalamnya kendaraan listrik.
"Kami juga membahas persiapan Timor Leste masuk ke ASEAN, dan dalam pertemuan tadi, terdapat beberapa dokumen yang akan dibawa ke pemimpin ataupun kepala negara," ucap Airlangga.
Dia mengatakan, dokumen itu terdiri dari 4 dokumen inisiatif yang tengah diadopsi oleh para kepala negara di KTT ke-43 ASEAN. Yang pertama, Leaders' Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition Response to Crisis.
"Dokumen kedua adalah Leaders' Statement to Develop the ASEAN Digital Economic Framework and Agreement. Telah diputuskan bahwa mereka yang dilaksanakan nanti implementasinya di 2025 di bawah keketuaan Malaysia dan tim negosiasinya akan difasilitasi oleh Thailand," jelas Airlangga.
Baca Juga
Ketiga, ASEAN Leaders' Declaration on ASEAN Epicentrum of Growth dan keempat ASEAN Blue Economic Framework.
"Ini beberapa hal penting yang tadi dibahas sepanjang pagi hingga siang hari ini," tandas Airlangga.
(uka)
tulis komentar anda