Anindya Bakrie Buka-bukaan Soal 3 Dedikasi Kadin untuk Indonesia

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:23 WIB
loading...
Anindya Bakrie Buka-bukaan...
Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029 Anindya Bakrie menerangkan, ada tiga dedikasi utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam lingkup perannya di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia 2024-2029, Anindya Bakrie menerangkan, ada tiga dedikasi utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam lingkup perannya di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik.

“Sebagai Ketua Umum Kadin (Indonesia) yang mewakili sektor bisnis Indonesia, dedikasi kami (sebagai mitra strategis pemerintah) terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kerja sama regional, dan perdamaian yang berkelanjutan,” ujar Anindya, dalam pidato pembukaan di acara “Laut Filipina Barat: Dampak Terhadap Perdagangan & Investasi ASEAN”, yang diselenggarakan oleh Philippine Business Club Indonesia (PBCI), di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/10/2024) malam.



Juga hadir menyampaikan pidato pembukaan adalah Ketua PBCI Antonio Capati dan Duta Besar Republik Filipina untuk Indonesia HE Gina A Jamoralin. Sementara, CEO dan Pendiri ASEAN International Advocacy and Consultancy Shanti Shamdasani dan Presiden Pendiri Kerja Sama Pembangunan Internasional & Keamanan Chester B Cabalza hadir menyampaikan pidato utama.

Turut mendampingi Anindya dalam acara tersebut adalah Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia 2024-2029 Benardino M Vega.

Dalam pidatonya, Anindya mengangkat tema “Integrasi Regional Yang Lebih Baik”. Dia menjelaskan, kolaborasi antara dunia usaha Indonesia dan Filipina sangat penting. Akan tetapi, kerja sama perdagangan dan investasi antar-negara ASEAN juga harus lebih ditingkatkan lagi ke depan.

“Tadi bicara mengenai topik yang selalu hot (menarik) dibicarakan yaitu Laut China Selatan dan Laut Filipina Barat, yang merupakan bagian dari Laut China Selatan. Itu benar-benar merupakan suatu hal yang penting untuk didiskusikan karena banyak sekali perdagangan yang terjadi di Laut China Selatan, yang jumlahnya per tahun mencapai 3,4 triliun dolar AS atau hampir sepertiga dari total perdagangan di jalur laut dunia. Jadi besar sekali,” ungkap Anindya.

Dia menambahkan, Laut China Selatan dan Laut Filipina Barat memiliki potensi yang besar untuk menciptakan kesejahteraan di kawasan tersebut. Selama ini, keduanya menjadi titik fokus, khususnya bagi China-Filipina dan ASEAN, dan umumnya dalam menghadapi beragam tantangan geopolitik, yang menuntut komitmen dialog bersama, saling menghormati dan patuh pada hukum internasional.

“Kami juga melihat bahwa bukan saja secara ekonomi, tetapi juga secara biodiversitas, terutama kehidupan di bawah Laut China Selatan yang benar-benar harus dilindungi. Ditambah lagi juga karena Laut China Selatan merupakan tempat perikanan yang luas yang menjadi mata pencarian bagi masyarakat sekitar. Jadi, Laut China Selatan dan Laut Filipina Barat merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Dan kami (melihatnya) tentu mengedepankan kedamaian dan kestabilan. Kami sangat menghormati kedaulatannegara Filipina di wilayah tersebut,” tegas Anindya.

Lebih lanjut Anindya menuturkan, Kadin Indonesia akan terus mendorong dunia usaha nasional untuk selalu membuka akses yang lebih luas terutama ke kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Hal itu diyakininya sebagai cara terbaik untuk dapat memastikan sektor perdagangan Indonesia semakin membesar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Komitmen PLN Icon Plus...
Komitmen PLN Icon Plus dalam Mewujudkan Eco Industrial Park
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Clarissa Tanoesoedibjo...
Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri Pengukuhan Pengurus Kadin Masa Bakti 2024-2029
Haji Isam Masuk Jajaran...
Haji Isam Masuk Jajaran Pengurus Kadin Indonesia, Isi Jabatan Penting Ini
Kadin Indonesia Kukuhkan...
Kadin Indonesia Kukuhkan Jajaran Pengurus Masa Bakti 2024-2029
Rekomendasi
Pererat Silaturahmi,...
Pererat Silaturahmi, AKHKI Komisariat Jakarta Gelar Buka Puasa Bersama
Ini Tampang Bengis Perampok...
Ini Tampang Bengis Perampok Berkapak Pelaku Pemerkosaan di Depok
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Berita Terkini
BI Guyur Likuiditas...
BI Guyur Likuiditas Rp291,8 Triliun, Bank BUMN hingga Asing Terima Jatah
39 menit yang lalu
Jadwal Lengkap One Way,...
Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, Ganjil-Genap Mudik Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
1 jam yang lalu
2,2 Juta Tiket KA Lebaran...
2,2 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Ludes Terjual, Berikut Rincian dan Sisanya
1 jam yang lalu
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
1 jam yang lalu
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
1 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved