Dorong Pengembangan Industri Mebel Lokal, Jokowi Minta Perusahaan Lebih Terbuka

Kamis, 14 September 2023 - 14:13 WIB
Jokowi minta perusahaan mebel lebih terbuka. Foto/BiroSetpres
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mendorong para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk lebih terbuka dan bermitra dengan perusahaan lain.



"Kita harus terbuka, jangan dimiliki sendirilah perusahaan itu. Terbuka dan mau ber-partner," ujar Presiden saat membuka IFFINA Indonesia Meubel & Design Expo 2023 yang digelar di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangeran, Banten, pada Kamis, 14 September 2023.



Jokowi menambahkan, Indonesia memiliki sumber daya bahan baku dan sumber daya manusia yang sangat siap. Namun, berdasarkan data yang ada kontribusi pasar mebel Indonesia hanya menyumbang USD2,8 miliar pada tahun 2022 dan Indonesia hanya berada di rangking ke-17.

"Di bawah Vietnam yang rangking ke-2, dibawah Malaysia di rangking 12, padahal kita sumber daya bahan baku SDM sebetulnya sangat siap," kata Presiden.

Jokowi pun menekankan pemerintah akan terus mendorong industri mebel dan kerajinan di Tanah Air untuk menguasai pasar di dalam negeri sehingga tidak dikuasai oleh produk-produk impor. Salah satunya, Jokowi mendorong agar produk-produk mebel dalam negeri dimasukkan ke dalam e-katalog sehingga lebih mudah diserap oleh belanja pemerintah pusat, daerah, hingga BUMN.

"Kalau kita gabung belanja APBN, APBD, maupun BUMN, belanja kita di 2023 sudah mencapai Rp1.236 triliun. Belanja ini bukan hanya mebel, dan mebel tadi disampaikan kurang dari lebih 1,1 berarti Rp17 (triliun) gede banget dan banyak diisi oleh furnitur impor. Oleh sebab itu segera masukkan semua produksi mebel kita ke e-katalog agar memudahkan," ucap Presiden.

Meski demikian, Presiden menyebut upaya pemerintah tidak akan berhasil jika para pengusaha tidak mau membuka diri dan berpartner dengan perusahaan lain. Presiden optimistis para pengusaha mebel dalam negeri dapat mengambil alih pasar mebel Tanah Air.



"Artinya memang bolanya dari Bapak/Ibu semua, mau membuka diri untuk ber-partner dan mau mengambil pasar di dalam negeri 100%mestinya diambil oleh Asmindo, mestinya," ungkapnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More