85 Tahun Sinar Mas Maju Bersama Membangun Negeri

Sementara langkah pemerintah mendorong transisi energi serta penyikapan sektor industri, digali lebih dalam saat Forum Dialog: Tren, Inovasi, dan Peluang Energi Terbarukan. Pemerintah menyampaikan komitmen mengawal transisi energi secara bertahap agar tidak sampai terjadi krisis, sementara sektor privat yang terlibat dalam pengembangan bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit seperti Sinar Mas, memacu inovasi agar mampu menghasilkan biofuel berkelanjutan, termasuk potensi mengembangkannya sebagai bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan atau sustainable aviation fuel. Kegiatan ini berlangsung pada bulan September lalu di Jakarta.

Tak saja biofuel, Sinar Mas juga melirik potensi energi surya ketika mewujudkan kolaborasi dengan Trina Solar mendirikan pabrik manufaktur sel surya dan modul surya terintegrasi pertama di Indonesia, persisnya di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah di penghujung Agustus. Langkah-langkah ini adalah manifestasi dari semangat MajuBersama dalam transisi menuju energi yang ramah lingkungan.

Kegiatan puncak perayaan berlangsung pada, hari Selasa, (3/10). Dalam kegiatan ini terdapat seremonial rasa syukur, jam-session sejumlah komposisi yang dibawakan oleh band dari pilar usaha yang berlangsung di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Selain itu, Tjipta UMKM Fair yang ke-5 dilangsungkan pada saat berbarengan, dengan harapan sesama karyawan dan publik luas dapat mengetahui, membeli ragam produk UMKM binaan Sinar Mas, bahkan akan semakin baik jika ada yang bermitra.



Dengan semangat MajuBersama, langkah Sinar Mas di usia ke-85, adalah maju lewat kolaborasi, memberikan dampak positif serta berkelanjutan, tak saja ke dalam, namun juga menjangkau masyarakat dan bangsa Indonesia.