Waspada! Ekonomi RI Kuartal II/2020 Diprediksi Minus 3,26-5,5%

Selasa, 04 Agustus 2020 - 09:46 WIB
Ekonomi RI diramal tumbuh negatif pada kuartal II/2020. FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2020 pada 5 Agustus mendatang. Ekonom Indef Bhima Yudistia memprediksi pertumbuham ekonomi kuartal II/2020 diperkirakan terkontraksi minus 3.26-3.88%. Adapun pertumbuhan ekonomi negatif tersebut disebabkan karena perlambatan konsumsi rumah tangga dan lambatnya realisasi stimulus disertai rendahnya aktivitas manufaktur jadi penyebab utama anjloknya perekonomian pada kuartal II/2020.

"Penanganan pandemi Covid-19 yang lambat dan kebingungan kebijakan kesehatan memperparah kepercayaan konsumen untuk berbelanja," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (4/8/2020).





Sedangkan Ekonom Core Piter Abdullah memperkirakan kontraksi pertumbuhan ekonomi lebih besar yaitu minus 5%. Hal itu disebabkan turunnya konsumsi serta investasi dan ekspor yang membuat pertumbuhan ekonomi anjlok "Saya perkirakan antara minus 5% sampai minus 5,5%. Utamanya karena wabah yang menyebabkan turunnya konsumsi, investasi dan ekspor," jelasnya.



Sedangkan, Kepala Riset Ekonomi Danareksa Moekti P Soejachmoen mengatakan kontraksi ekonomi Tanah Air terjadi karena pandemi virus corona atau Covid-19 semakin meningkat pada periode tersebut. "Kita memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan minus 3,58% secara tahunan pada kuartal II/2020. Sementara, laju ekonomi minus 2,63% secara kuartalan pada periode yang sama," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More