Program Babe Lucu dari Holding BUMN Pertambangan Mampu Dongkrak Ekonomi Warga

Senin, 09 Oktober 2023 - 17:03 WIB
Bertani cabai bisa meningkatkan ekonomi warga. Foto/Ilustrasi/Antara
JAKARTA - Sejauh mata memandang, lahan cabai terhampar luas di atas lahan berhektare-hektare. Tampak ibu-ibu khidmat memetik cabai yang sudah berwarna merah.



Aktivitas itu terjadi di Desa Binaan Batu Bara Bersama Lubuk Cuik (Babe Lucu) di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara .



Babe Lucu merupakan salah satu program peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Batu Bara melalui swasembada cabai serta kemandirian masyarakat di sekitar perusahaan yang merupakan kawasan lumbung cabai Sumatra Utara.

Program Babe Lucu merupakan program usungan anggota Grup MIND ID, yaitu PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), yang mulai dilaksanakan pada 2020. Kini program ini sudah berlangsung selama tiga tahun dan menunjukkan performa meningkat.

Para petani setempat mampu menghasilkan akumulasi ekonomi hingga Rp42,6 miliar per tahun dan mendukung aktivitas produktif ekonomi lebih dari 400 petani cabai. Selain meningkatkan nilai ekonomi warga sekitar, program ini pun mampu menyerap 34 hektar lahan produktif sebesar 40% dengan nilai klaim 20% irigasi. Jika dinilaikan dalam bentuk rupiah nilai aset di sana mencapai Rp3,4 miliar per tahun.

“Program Babe Lucu ternyata terbukti dapat meningkatkan pendapatan petani setempat yang didominasi oleh petani cabai. Program ini juga melahirkan berbagai inovasi baru dari olahan cabai seperti produk baru berbahan dasar cabai kering, contohnya produk saus dan abon cabai,” kata Vice President CSR Inalum, Ali Hasian, dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).

Urusan pengairan tanaman cabai, petani Desa Lubuk Cuik mendapatkan irigasi teknis yang optimal sehingga mampu melahirkan efisiensi dan optimalisasi penggunaan air permukaan atau aliran air sungai. Selain itu, pertanian cabai tersebut mampu menjaga lahan pertanian tetap produktif dan membuat warga pemilik lahan enggan menjual tanahnya untuk kemudian dijadikan kawasan real estate atau perumahan.

“Terjaganya lahan pertanian yang produktif menjadi alasan ekonomi dan sosial dalam menahan laju konversi dari lahan pertanian ke pembangunan perumahan atau perkebunan yang lebih memberikan dampak degradatif,” timpal Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf.

Menurut Heri, MIND ID melalui PT Inalum berharap program Babe Lucu dapat membantu masyarakat Lubuk Cuik menghadapi situasi sulit seperti tidak menentunya harga cabai.



“Kami optimistis dengan adanya program ini, masyarakat sekitar mampu terus berkembang sehingga dapat melakukan berbagai inovasi baru dari hasil panen cabai. Di samping itu, PT Inalum terus memberikan kontribusi melalui pelibatan SDM untuk pengerjaan irigasi yang melihatkan bagian sipil dan lingkungan dan promosi produk melibatkan tim media dan humas Inalum,” katanya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More