Pemuda Mahasiswa Nusantara Gelar Pelatihan Cara Bikin Usaha Rumahan
Selasa, 10 Oktober 2023 - 09:30 WIB
JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan pelatihan pembuatan usaha rumahan yaitu gula merah bagi masyarakat khususnya pemuda, di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Koordinator Wilayah PMN, Khoiril Sabili mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada para pemuda untuk menambah pendapatan setiap harinya.
"Kegiatan ini untuk menunjang produktivitas masyarakat khususnya pemuda. Sebab, gula merah memiliki nilai jual agar pemuda bisa ikut menghasilkan pundi-pundi rupiah," ujar Khoiril melalui siaran pers, Selasa (10/10/2023).
Dia mengatakan pelatihan kali ini secara langsung menghadirkan pengrajin gula merah yang telah memiliki jam terbang. Sehingga dapat memberikan contoh sekaligus motivasi kepada para pemuda.
"Hari ini kami menghadirkan pemateri yang jam terbangnya tinggi masalah produksi gula merah. Harapannya, pasca mengikuti pelatihan para pemuda bisa semangat menunjang UMKM dan produktif di daerahnya sendiri," jelasnya.
Dia menambahkan seusai pelatihan PMN akan terus melakukan pembinaan kepada para peserta. Seperti pelatihan pemasaran digital dan lainnya.
Sementara, salah satu peserta Indah mengaku antusias dengan pelatihan kali ini. Menurutnya, para pemuda juga harus bisa mengikuti jejak para orang tua untuk membuat gula merah dan melakukan inovasi dalam pemasarannya.
"Karena gula merah sendiri mata pencarian warga di sini, kami berharap bisa melanjutkan. Kami sangat antusias," kata Indah.
Sebagai informasi, gula merah di Sumsel sendiri biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan cuko pempek, kopi gula aren, dan masih banyak lainnya. Lewat pelatihan kali ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gula merah di Sumsel.
Koordinator Wilayah PMN, Khoiril Sabili mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada para pemuda untuk menambah pendapatan setiap harinya.
"Kegiatan ini untuk menunjang produktivitas masyarakat khususnya pemuda. Sebab, gula merah memiliki nilai jual agar pemuda bisa ikut menghasilkan pundi-pundi rupiah," ujar Khoiril melalui siaran pers, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan pelatihan kali ini secara langsung menghadirkan pengrajin gula merah yang telah memiliki jam terbang. Sehingga dapat memberikan contoh sekaligus motivasi kepada para pemuda.
"Hari ini kami menghadirkan pemateri yang jam terbangnya tinggi masalah produksi gula merah. Harapannya, pasca mengikuti pelatihan para pemuda bisa semangat menunjang UMKM dan produktif di daerahnya sendiri," jelasnya.
Dia menambahkan seusai pelatihan PMN akan terus melakukan pembinaan kepada para peserta. Seperti pelatihan pemasaran digital dan lainnya.
Sementara, salah satu peserta Indah mengaku antusias dengan pelatihan kali ini. Menurutnya, para pemuda juga harus bisa mengikuti jejak para orang tua untuk membuat gula merah dan melakukan inovasi dalam pemasarannya.
"Karena gula merah sendiri mata pencarian warga di sini, kami berharap bisa melanjutkan. Kami sangat antusias," kata Indah.
Sebagai informasi, gula merah di Sumsel sendiri biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan cuko pempek, kopi gula aren, dan masih banyak lainnya. Lewat pelatihan kali ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gula merah di Sumsel.
(nng)
tulis komentar anda