Gali Potensi Ekonomi, Ganjar Sejati Gelar Pelatihan Menjahit di Bandung Barat
Selasa, 10 Oktober 2023 - 10:30 WIB
JAKARTA - Profesi penjahit memiliki potensi ekonomis yang masih besar di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Hal itu melatarbelakangi kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo bernama Ganjar Sejati untuk mengadakan pelatihan menjahit bagi warga di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (9/10/2023).
"Pelatihan membuat pola dan menjahit pakaian untuk masyarakat. Peserta dari kalangan ibu-ibu, kaum milenial juga masyarakat sekitar di Kampung Nyampai ini," kata Koordinator Ganjar Sejati Bandung Raya, Iman Turniman dalam siaran pers.
Kegiatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta untuk mendalami teori dan praktik menjahit sebagai modal keahlian untuk bekerja di pabrik maupun membuka usaha menjahit secara pribadi.
Menurut Iman, jumlah penjahit di wilayah Bandung Barat terbilang masih jarang karena sebagian besar warga berprofesi sebagai petani atau pelaku usaha bidang pariwisata di kawasan-kawasan pariwisata Lembang.
"Kami dari sukarelawan Ganjar Sejati ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa menjahit adalah salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dalam pelatihan kali ini, para peserta diajarkan tahapan membuat produk menggunakan mesin jahit seperti kemeja, tas, dompet hingga karpet. Uniknya, sebagian bahan yang digunakan memanfaatkan limbah kain.
Para peserta pun merasakan langsung manfaat dari pelatihan kali ini sehingga mereka terlihat antusias mengikuti seluruh materi yang disampaikan pemateri dari kalangan penjahit profesional.
"Antusiasme masyarakat untuk pelatihan ini menjadi sesuatu yang baru. Karena apa? Karena selama ini menjahit menjadi profesi individu. Justru di sini sang pelatih ingin memberikan ilmunya bukan hanya untuk dirinya," kata Iman.
"Pelatihan membuat pola dan menjahit pakaian untuk masyarakat. Peserta dari kalangan ibu-ibu, kaum milenial juga masyarakat sekitar di Kampung Nyampai ini," kata Koordinator Ganjar Sejati Bandung Raya, Iman Turniman dalam siaran pers.
Kegiatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta untuk mendalami teori dan praktik menjahit sebagai modal keahlian untuk bekerja di pabrik maupun membuka usaha menjahit secara pribadi.
Menurut Iman, jumlah penjahit di wilayah Bandung Barat terbilang masih jarang karena sebagian besar warga berprofesi sebagai petani atau pelaku usaha bidang pariwisata di kawasan-kawasan pariwisata Lembang.
"Kami dari sukarelawan Ganjar Sejati ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa menjahit adalah salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dalam pelatihan kali ini, para peserta diajarkan tahapan membuat produk menggunakan mesin jahit seperti kemeja, tas, dompet hingga karpet. Uniknya, sebagian bahan yang digunakan memanfaatkan limbah kain.
Para peserta pun merasakan langsung manfaat dari pelatihan kali ini sehingga mereka terlihat antusias mengikuti seluruh materi yang disampaikan pemateri dari kalangan penjahit profesional.
"Antusiasme masyarakat untuk pelatihan ini menjadi sesuatu yang baru. Karena apa? Karena selama ini menjahit menjadi profesi individu. Justru di sini sang pelatih ingin memberikan ilmunya bukan hanya untuk dirinya," kata Iman.
tulis komentar anda